Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

SG Undang Belasan Komunitas Lihat Proses Tambang

Gambar
DOK.BANG-ANDREW.COM UNTUK PENGHIJAUAN: Perwakilan komunitas dari IMMR (Ikatan Mas Mbak Rembang) menanam pohon di area reklamasi Semen Gresik di Tuban, kemarin. KOTA -  PT Semen Gresik mengundang belasan komunitas di Rembang untuk berkunjung dan menyaksikan proses dan pasca reklamasi usai penambangan di pabrik Tuban. Setelah diterangkan beberapa pemateri dengan bentuk seminar, ratusan anggota komunitas itu diajak langsung melihat kondisi pasca pengeboran. Setidaknya ada 17 komunitas yang diajak mengunjungi pabrik semen Tuban dalam agenda kemarin. Beberapa di antaranya adalah IPNU, IPPNU, Forum UMKM, YPPI, IMMR, forum UMKM, ISR, komunitas Mural, FAD Warugunung, wartawan Rembang, dan sejumlah komunitas lain. Adapun dalam sesi paparan yang berbentuk seminar, ada tiga pemateri yang dihadirkan. Yakni Kepala Seksi Humas PT Semen Gresik Sugianto, Seksi Pengelolaan Tambang Eko Purnomo, serta Bedah dari Biro CSR. Eko Purnomo, dalam paparannya menyebut dalam seta...

Petani Rembang Kembangkan Inovasi Tunnel dan Prisma untuk Tetap Panen

Gambar
UJI COBA: Rasmani menunjukkan lahannya dengan pengembangan tanel dan prisma di Desa Purworejo, Desember 2018 KALIORI – Memasuki musim penghujan, para petani garam biasanya mengalihkan penggunaan tambaknya untuk penambakan ikan. Namun, dengan inovasi tunnel dan prisma, mereka bisa tetap memanen garam tanpa khawatir datangnya hujan. Rasmani, seorang pengembang inovasi tunnel dan prisma asal Desa Purworejo mengungkapkan, untuk inovasi tunnel, dirinya menjajal dengan lahan seluas 21x3,8 meter dan 24x8 meter. Dia mengaku menghabiskan biaya hingga Rp 10 juta untuk inovasi tersebut. ”Ini masih uji coba kelayakan. Bahannya kayu dan bambu. Kalau bambu bertahan 2 tahun dan kayu bisa 4 tahun.  Ini baru dimulai akhir Oktober lalu,” paparnya, Desember 2018. Namun demikian, Rasmani belum bisa menghitung pasti tingkat keberhasilannya. Hanya, secara hitung-hitungan, dengan tambak seluas 24x8 meter, dia mengklaim bisa memanen garam hingga dua ton setiap bulan. Dia mengaku menco...

Hatiku Kafir?

Gambar
Mbarik Ahmad | 17 Des 18 Memahami tiap peristiwa sebagai kepingan demi kepingan yang harus disusun menjadi sebuah cerita yang memiliki tujuan Lillah. Objek yang Allah hadirkan d itiap kepingan adalah alat untuk membentuk kepingan-kepingan. Namun Allah suka guyonan Objek yang disifati sebagai alat, oleh Allah dikelambeni agar tampak seperti tujuan. Kegamangan demi kegamangan mulai muncul, akal dan hati mulai berbenturan dengan argumennya masing-masing. Akal dengan hubbun-nya hati dengan wuddan-nya Jika akal yang menang maka tujuan yang sejati akan ter-kafir-kan oleh hubbun Namun ketika hati yang menang maka objek yang ter-klambi-kan akan dibuka oleh Allah dengan wuddan-nya dan tampaklah bahwa sebenarnya itu bukan tujuan melainkan alat. #kepingan #kaffaro

MENDIAMKAN TUHAN

Gambar
by Ahmad Mbarik | 15 Desember 18 Sekilas aku tampak cemas. Seperti khawatir akan hari esok yang masih tak jelas. Selalu menerka, mengandai-andai supaya terasa pas. Itu semua jadi kesibukanku di kala udara hilir mudik melewati lubang hidung. Mereka pikir aku tampak cemas. Mereka pikir aku kurang puas. Dengan kuasa Tuhanku Yang Maha Welas. Mereka pikir aku tak berpikir keras. Tuhan... Berikan aku ijin untuk minta ampunan-Mu. Bukan aku tak yakin dengan ke-Maha-an-Mu Aku cuma cemas tak bisa membaca pesanMu. Aku cuma khawatir tak memahami perkataan-Mu. Aku cuma takut melewatkan jawaban-Mu atas doa-doaku.   Aku cuma takut mendiamkan perkataan-Mu. Aku yakin kau mendengar doaku tapi aku ragu dengan pendengaranku Tuhan... Aku yakin kau menjawab tapi aku ragu dapat mendengarnya Memang tak semua yang kupinta langsung Kau kabulkan Tapi yang selalu Kau kabulkan tak selalu aku pinta Lalu... Masih pantaskah aku meminta? Tuhan....

MENGHADIRKAN TUHAN DI DALAM WC

Gambar
by Ahmad Mbarik | 11 Des 2016 Di saat dzikir aku tak menghadirkan Tuhan Di saat shalat aku tak menghadirkan Tuhan Di saat shalawatan aku tak menghadirkan Tuhan Di saat doa aku tak menghadirkan Tuhan Di saat dziba'an aku tak menghadirkan Tuhan Di saat Maulud Nabi aku tak menghadirkan tuhan Apakah Tuhan tidak hadir? Tuhan jelas hadir tapi aku tak menghadirkan-Nya Tetapi... Di dalam wc aku menghadirkan Tuhan Tuhan menghadirkan diri-Nya dalam keikhlasan makhluk-Nya Di tempat yang kalian anggap kotor, menjijikan, jorok, bau dan kumuh Tuhan hadir dengan senyuman. 

Inilah 7 Situs Menulis Online yang Membayar Penulisnya

(7 situs menulis artikel online dibayar). 1.  Jalantikus.com Salah satu situs yang menyediakan kabar seputar teknologi ini ternyata menyediakan kanal penulis lepas dan mereka juga bersedia membayar mahal setiap tulisan anda yang terbit di Jalantikus. Adapun motto-nya seperti dikutip di  JalanTikus.com , menyebutkan bahwa hingga saat ini Jalantikus terus menyediakan sarana menulis bagi kalian yang tertarik dengan informasi teknologi, khususnya yang berkaitan dengan tips dan trik seputar Android. Berbeda dengan sebelumnya, saat ini  JalanTikus.com  membebaskan kalian untuk menulis artikel tips, trik, feature khususnya berkaitan dengan problematika Android dan smartphone serta artikel-artikel ringan yang berkaitan dengan teknologi. Jalantikus berani membayar sebesar Rp. 50 ribu, setiap tulisan anda terbit di situs mereka. Anda juga tidak dibatasi mengirim artikel perharinya, dalam artian berapapun banyaknya artikel yang anda kirim pasti ditampung...

Situs yang Terbukti Membayar Tulisan Milikmu

1.        Nulis Nulis (nulis.co.id) adalah sebuah situs yang berafiliasi dengan Aplikasi Baca dan bekerja sama dengan salah satu perusahaan channel televisi nasional, yaitu Trans Corp. Setiap tulisan akan dibayar dengan metode revenue sharing. Intinya, semakin banyak orang membaca artikelmu, maka akan semakin tinggi bayaranmu. 2.        UC We-Media Situs yang beralamat di wm.ucweb.com ini berafiliasi dengan perusahaan besar Alibabadengan browser terkenalnya, yaitu UC dan juga aplikasi UC News-nya. Setiap tulisan akan dicek oleh editor sebelum diterbitkan dan dibayar dengan menggunakan dollar berdasarkan jumlah viewers-nya. 3.        IDNTimes Salah satu situs yang menerapkan metode gamification, IDNTimes (idntimes.com) memberi peluang bagi para penulis untuk menulis berbagai macam artikel dan akan dibayar perviewer...

Biarkan Tuhan Membiarkan

Gambar
by Ahmad Mbarik | 12 Des 2016 Mulai ada yang menakhodai pikiranku untuk kembali ke dermaga mengambil sesuatu yang seharusnya dibawa dalam pelayaran... Maaf, Tuhan... Ini bukanlah tindakan makar terhadap kuasamu... Aku menyebutnya memperjuangkan apa yang kau perintahkan Tuhan... Engkau tak mungkin mempermalukan makhlukmu di hadapan makhluk yang lain Oleh karena itu "mbok yao dikabulkan" Namun... Jika memang awalnya harus seperti ini saya ikhlas Tapi akhirnya "karo arek kae lho, Gusti" Dan akhirnya dengan seketika Tuhan langsung menjawab "hak mu adalah meminta dan cukup sampai batas meminta. Bahkan hakmu itu adalah pemberian Ku dan sejatinya kau tak punya hak apa pun terhadap hidupmu" Aku sadar gusti... Inilah dialektika kemesraan-Mu kepada makhluk-Nya. Kau larang aku untuk memiliki tapi kau biarkan aku menikmati. Seakan Kau berkata, "Makanlah, habiskan semua gula ini sesukamu, tapi saat kau tau bahaya dari gula maka kau akan tau kenap...

Dosen La Trobe University Australia Ngajar Mahasiswa PGSD UMK

Gambar
BERBAGI: Prof. Ass. Philip D. Trebilcock, Ph.D dari La Trobe University memberikan paparan saat kuliah umum di Universitas Muria Kudus, Rabu, 12 Desember 2018. Foto: Humas UMK. KUDUS – Dua Dosen La Trobe University Australia mengajar mahasiswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus (UMK). Dosen tersebut juga menawarkan mahasiswa PGSD UMK untuk belajar di universitas La Trobe, tentunya kemampuan Bahasa Inggris sudah mumpuni. Dua dosen tersebut memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa PGSD di ruang seminar lantai gedung J UMK. Uniknya, dosen asli Australia yang menjadi narasumber juga bisa berbicara Bahas Indonesia, walaupun tidak terlalu lancar. Narasumber dari La Trobe University Prof. Ass. Philip D. Trebilcock, Ph.D mengatakan, menjadi guru, terutama guru untuk sekolah dasar memang harus didasari dengan rasa sayang. ”You must love him and believe him,” katanya kemarin (12/12/2018). Semua siswa memiliki karakter dan kemampuan masing-masing,...

Bupati Tamzil Harapkan RPJMD Lebih Singkat Namun Bermakna

KUDUS- Musrenbang RPJMD Kabupaten Kudus Tahun 2018-2023 dibuka oleh Bupati Kudus H.M. Tamzil pagi ini (12/12) di Kantor Bupati Kudus. Dalam paparannya, dirinya berharap hasil RPJMD bisa lebih singkat namun syarat makna untuk kesejahteraan masyarakat Kudus.  "Saya harap hasil RPJMD ini sesuai dengan harapan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha/swasta," ujarnya. Penyusunan RPJMD dimaksudkan untuk memberi pedoman kepada seluruh pemangku kepentingan di Kudus. Tamzil dalam hal ini juga memaparkan kondisi Kudus saat ini secara singkat baik dalam berbagai bidang. Seperti kondisi geografis dan pertumbuhan penduduk Kudus. "Penduduk terbanyak di Kudus didominasi oleh kaum milenial yakni usia 20-24 tahun," ujarnya. Kaum milenial mencapai 80 ribu jiwa dari total 851 ribu jiwa di Kudus. Begitu pula potensi daerah, daya dukung fungsi lindung, kerentanan resiko bencana, maupun menyangkut visi, misi, program dan kebijakan pembangunan daerah 2018-2023. Tamzil menjelaska...

Peradaban Tanpa Adab

Gambar
by Ahmad Mbarik Ciri sederhana yang menandakan seseorang, kelompok, golongan atau bahkan masyarakat tersebut memiliki sejarah peradaban adalah tertanamnya budaya sopan-santun yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah unggah-ungguh. Ahmad Mbarik foto: facebook Beberapa waktu yang lalu, ada remaja yang mengkritik sikap duduk ustadz muda bersama bupati. Karena bupati duduk di kursi sedangkan ustadz tersebut duduk iftirosy (duduk di antara dua sujud dalam sholat). Remaja itu menganggap sikap tersebut berlebihan. Seharusnya mereka duduk sejajar. Jika di atas ya di atas semua, karena bupati bukan Tuhan yang harus dihormati berlebihan. "Sekarang bukan zaman kerajaan, bro...duduk sama rendah berdiri sama tinggi, kesetaraan kita di mata hukum sama apalagi di mata Tuhan," begitu cuitan dia. Remaja itu secara tak langsung menunjukkan karakter dirinya bahwa dia tak paham sejarah. Masyarakat Jawa memiliki naluri menghormati orang tua layaknya raja. Naluri ini terbentuk...

Empat Usulan Raperda, Wabup: Rumah Potong Hewan Jadi Salah Satu Perhatian

Gambar
REMBANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang, Selasa (11/12), menggelar rapat paripurna. Dalam kegiatan yang digelar di ruang paripurna itu dihadiri 30 dari 44 anggota DPRD Kabupaten Rembang. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Rembang H.Bayu Andriyanto, SE membacakan empat Raperda yang diajukan oleh Bupati. Meliputi Raperda tentang Penanggulangan Kemiskinan, Raperda tentang Ketertiban Umum, Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Kabupaten Rembang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jara Usaha dan Raperda tentang PT. Bank Perkreditan Rakyat Bank Rembang (Perseroan daerah). Wabup mengatakan pembuatan Perda baru dan perubahan Perda yang telah ada berdasarkan disesuaikan dengan situasi terkini dan  dinamika yang terjadi dimasyarakat saat ini. Seperti Raperda PT.Bank Perkreditan Rakyat Bank Rembang , Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto menjelaskan pentingnya Raperda tersebut karena telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang...

KPU Sebut Kampanye Lewat APK Tak Efektif, Masyarakat Butuh Penjelasan Langsung

Gambar
Foto: Humas UMK SOSIALISASI: Komisioner KPU Jawa Tengah Diana Ariyanti memaparkan pemilu 2019 di hadapan mahasiswa di ruang seminar lantai IV gedung rektorat Universitas Muria Kudus (UMK), Selasa, 11 Desember 2018 SISTEM TERBAIK: Wakil Rektor IV UMK Dr. Subarkah menjelaskan sistem demokrasi yang dijalankan beserta kajian hukum saat seminar di ruang seminar lantai IV gedung rektorat Universitas Muria Kudus (UMK), Selasa, 11 Desember 2018 KUDUS – Pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan calon anggota legislatif (caleg) tidak terlalu efektif. Karena dalam kertas suara, caleg DPRD dan DPR RI hanya tertulis nomor dan nama saja. Untuk itu, lebih efektif melakukan kampanye dengan rapat terbatas karena bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Artinya, caleg bisa mendengarkan langsunga spirasi masyarakat dan masyarakat bisa melihat apakah caleg mampu mewakilinya atau tidak. ”Justru pemasangan APK yang sembarangan justru merusak estetika,” kata Komisoner KPU Jaw...

Situs Peninggalan 2500 SM Hilang Tersapu Ombak

Gambar
TERSAPU OMBAK: Warga setempat, Desa Leran, Sluke, Rembang menunjukkan situs Leran yang sebelumnya terdapat tulang-tulang purbakala, Kamis (6/12/2018). REMBANG – Situs purbakala berupa tulang-tulang manusia purba Austronesia yang berada di Desa Leran hilang tersapu ombak. Meski di sekitar situs sudah terdapat batu-batu berukuran cukup besar, namun besarnya ombak tak mampu terbendung. Menurut warga setempat, Sutriman, Kamis (6/12/2018) situs tersebut sudah hilang sejak setahun lalu.  Dia memastikan situs purbakala yang diklaim hidup pada masa 2500 sebelum masehi itu benar-benar hilang, bukannya dicuri orang. ”Sudah sekitar setahun lalu. Dulu banyak yang lihat, memang kena ombak,” kata dia belum lama ini. Sutriman menyatakan, pihak dinas terkait serta sejumlah peneliti juga sempat ke situs itu sekitar setahun yang lalu. Namun, tulang-tulang bersejarah itu memang tidak dilakukan dieskavasi sebagaimana situs-situs lain karena sangat banyak yang terpendam. Ketua Fokmas (F...

Hamil 7 Bulan, Meninggal Tenggelam di Sungai

REMBANG – Sri Rahayu, warga Desa Sale yang tengah hamil 7 bulan, meninggal dunia diduga karena tenggelam di sungai, Kamis (6/12/2018). Perempuan 17 tahun itu ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa oleh tetangganya. Kejadian bermula saat Sri, sekira pukul 08 pergi ke sungai di Dukuh Tegal Geneng, RT 04/RW 03, tak jauh dari rumahnya. Dua jam tak pulang, Ngatini yang merupakan ibu korban pun mencarinya. Namun, Sri sudah dalam keadaan tertelugkup di sungai di kedalaman 20 cm dan tak bernyawa. ”Setelah ditemukan sekitar pukul 10, korban dibawa pulang ke rumah duka dibantu beberapa warga,” ungkap Kapolsek Sale Polres Rembang AKP Suroyoto, kemarin. Berdasarkan pemeriksaan dr. Muhammad Anton dari Puskesmas Sale, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain itu, korban juga memiliki riwayat penyakit epilepsi.  

Penetapan DPTHP 2 Tertunda

Gambar
Ditinggal makan dulu REMBANG - Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 2 batal ditetapkan karena KPU Rembang mengalami gangguan input data di pusat data KPU Pusat. Ketua KPU Rembang M Iqbal mengatakan, bukan hanya KPU Kabupaten Rembang saja yang mengalami gangguan input data. Tetapi, hampir seluruh Jawa Tengah mengalami hal yang sama. Selanjutnya penetapan akan dilakukan pada Selasa pagi 11 Desember 2018 di kantor KPU Rembang, atas saran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Sedangkan penetapan di tingkat nasional rencananya akan dilakukan pada tanggal 15 Desember 2018. “Bukan hanya KPU Kabupaten Rembang saja yang mengalami gangguan tetapi juga hampir semua KPU di Jawa Tengah mengalami hal yang sama,” kata Iqbal. Sementara itu Ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto menyarankan agar KPU memperkuat data pemilih secara manual untuk dicocokkan kepada semua pihak, termasuk Bawaslu. Pasalnya jika menunggu pusat data secara elektronik dikhawatirkan pe...

Takluk dari Persewar, Persijap Gagal "Selamatkan Muka" Eks Karesidenan Pati

Gambar
foto: facebook Persijap Jepara JEPARA - Persijap sebenarnya berkesempatan "menyelamatkan" wajah tim eks karesidenan Pati di kontes Liga 2 andai mampu menembus 6 terbaik di Liga 3 Nasional. Ya, menyusul terdegradasinya PSIR musim ini, kini tak ada lagi tim eks karesidenan Pati yang berlaga di kompetisi kasta kedua sepakbola nasional itu. Sayang, pasukan Pattrick Ghigani terhenti di 16 besar usai takluk dari Persewar lewat adu penalti di Stadion Gelora Bumi Kartini kemarin (8/12/2018). Musim depan pun seluruh wakil eks karesidenan Pati akan berlaga di Liga 3, Nasional dan Jateng. Meskipun, sebagai catatan, regulasi musim depan bisa berubah sebagaimana (PSSI plin-plan) beberapa musim belakangan ini.  Tetapi dengan keenam tim: Persijap Jepara, PSIR Rembang, Persiku Kudus, Persipa Pati, Persipur Purwodadi dan Persikaba Blora sama-sama berlaga di Liga 3 justru akan menawarkan laga sengit sarat gengsi. Sebagaimana diketahui, Persiku merupakan “musuh bebuyutan” tiga ...

Enam Pasar di Rembang Menyandang Tertib Ukur

Gambar
  Foto: HUMAS REMBANG REMBANG - Kabupaten Rembang kembali menorehkan prestasi tahun ini, tepatnya di momen akhir tahun 2018. Enam pasar di Kabupaten tahun ini resmi menyandang pasar tertib ukur. Keenam pasar tersebut yakni pasar Sulang, pasar magersari, pasar Babagan, pasar Jolotundo, pasar Gandrirojo dan pasar Sedan. Status itu resmi diperoleh bersamaan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada sembilan kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita Tahun 2018 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/12). Dalam kesempatan itu, Plakat Pasar Tertib Ukur juga diserahkan kepada Pemkab Rembang dalam hal ini diterima oleh Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto. Sebelumnya telah ada enam pasar yang juga menyandang status serupa. Diantaranya tahun 2015 pasar Kragan, tahun 2016 pasar Pamotan, pasar Lasem, dan pasar Rembang, Pasar Sarang dan Pasar Pandangan di tahun 2017. Atas status pasar tertib ukur yang disandang 12 p...

Bawaslu Rembang Tertibkan 718 APK Selama November 2018

Gambar
MELANGGAR: Bawaslu bersama Satpol PP Rembang melakukan penertiban APK yang melanggar, baru-baru ini. DOK. BAWASLU REMBANG KOTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rembang menertibkan 718 alat peraga kampanye (APK) selama November 2018. Dari 14 kecamatan di Kota Garam, ada tiga kecamatan yang belum dilaporkan penertiban APKnya. Sejak masa kampanye dibuka pada 23 September lalu, para caleg memang ramai-ramai memasang gambar mereka baik melalui baliho, spanduk, banner,   poster, pamflet, hingga stiker. Namun, karena banyak yang melanggar, penertiban pun secara rutin dilakukan oleh Bawaslu bersama Satpol PP Rembang. Meski jumlah penertiban APK selama bulan November kemarin menurun dari penertiban bulan Oktober lalu dengan jumlah total 1225, namun tak menutup kemungkinan bulan ini akan banyak lagi. Apalagi ada momen Hari Natal dan tahun baru pada akhir tahun nanti. Adapun berdasar data Bawaslu, penertiban APK selama November paling banyak dilakukan di Kecamatan ...

Pemkab Rembang Bentuk Tim Penanganan Masalah Anak

KOTA – Pemkab Rembang terus mengukuhkan diri sebagai Kota Layak Anak. September 2018 lalu, pemkab menggelar pertemuan dengan Komisi Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Anak Rembang (LPAR) dan OPD terkait sebagai awal untuk membentuk Tim Penanganan Masalah Anak di ruang asisten serta 1 Rembang. Sofyan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Rembang (LPAR) Rembang menyatakan, dengan adanya tim tersebut, nantinya persoalan sosial anak yang begitu kompleks bisa ditangani lebih baik. Setidaknya ada tiga peran yang akan dijalankan tim tersebut. ”Nantinya akan memuat preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Persoalan yang akan ditangani antara lain persoalan anak jalanan, anak berkebutuhan khusus, anak yang berhadapan dengan hukum, terlantar, dan korban traficking,” terangnya. Asisten setda I Kabupaten Rembang, Ahmad Mualif mengungkapkan, menyusul pertemuan tersebut, draft belum bisa ditetapkan. Sebab, pertemuan kemarin baru sebatas mendalami pola penanganan nantinya...

Negosiasi Pengembangan Makam RA Kartini di Mantingan Masih Alot

Gambar
DOK. KHOLID HAZMI BERENCANA DIKEMBANGKAN: Seorang peziarah menabur bunga di makam RA Kartini, belum lama ini. REMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mewacanakan akan menata lokasi sekitar makam RA Kartini yang berada di Desa Mantingan, Kecamatan Bulu. Namun, rencana tersebut memang tak luput dari kendala. Salah satunya adalah belum adanya persetujuan mengenai nilai kerja sama dengan keluarga ahli waris RA Kartini. Bupati Rembang Abdul Hafidz menyebutkan, hak legal secara hukum masih belum didapatkan pemkab Rembang untuk melakukan pengembangan. Hal itu karena makam RA Kartini merupakan milik dan wewenang keluarga RA Kartini yang merupakan ahli waris. ”Kami ingin meningkatkan infrastrukturnya. Kami sudah sempat bernegosiasi dengan keluarga RA Kartini, tapi memang belum ada kata sepakat,” paparnya. Bupati menambahkan, area seluas 5 hektar kawasan makam RA Kartini sampai saat ini memang merupakan wewenang ahli waris. Negosiasipun terus dilakukan agar rencana penin...

Satsabhara Kucing-kucingan dengan Penjual Miras

Gambar
Gelar Operasi Pekat Sebulan Penuh KOTA – Satsabhara Polres Rembang menggelar operasi pekat sejak 20 November hingga 20 Desember mendatang. Operasi tersebut dalam rangka penciptaan kondisi jelang Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang. Pada akhir pekan lalu (Jumat, 30 November 2018) dari operasi tersebut terdapat 3 (Tiga) Cafe Karaoke dan Warung Kopi di Wilayah Kecamatan Sedan dan Wilayah Kecamatan Kragan menjadi sasaran petugas. Adalah cafe karaoke milik Dodi Kecamatan Sedan dengan barang bukti 5 botol anggur merah cap Orang Tua. Selain itu juga ada warung kopi milik Masikah Kecamatan Sedan dengan barang bukti yang diamankan 1 botol anggur merah, 3 botol arak dan 9 botol tuak. Ada juga warung kopi di Desa Kebloran Kecamatan Kragan mengamankan barang bukti berupa 7 botol anggur merah dan 11 botol anggur kolesom. Total, Sat Sabhara Polres Rembang mengamankan total 36 botol miras. Barang bukti miras tersebut dibawa ke Polres Rembang untuk nantinya dimusnahkan. Kapolres R...

Alkuba Diberi Waktu Sebulan Berbenah

Gambar
WARGA SALE FOR RADAR KUDUS AUDIENSI KETIGA: Suasana pertemuan antara warga Desa Sale dengan DPRD Rembang serta pihak terkait yang membahas tentang bau limbah Alkuba. KOTA – Warga Desa Sale kembali melakukan audiensi dengan DPRD Rembang serta OPD terkait mengenai pabrik pengolahan kulit UD Kemajuan Alkuba yang masih menimbulkan bau, namun tetap beroperasi. Pihak perwakilan pemilik Alkuba juga dihadirkan dalam audiensi itu. Hasil audiensi pada Sabtu (1/12) itu menyebutkan, Alkuba diberi waktu hingga akhir tahun ini untuk berbenah. Apabila di waktu tersebut belum juga berbenah, pabrik bakal ditutup paksa. Meskipun, sebagaimana hasil audiensi sebelumnya, mekanisme penutupan paksa pabrik tersebut tidak jelas. Ketua Komisi A DPRD Rembang, M. Asnawi menuturkan, permintaan audiensi kembali tersebut karena ada miss komunikasi antara warga Desa Sale dan pemilik Alkuba. Padahal, kata dia, sebenarnya tak perlu ada audiensi lagi dengan pembahasan masalah yang sama. ”Miss komunikas...

Bulan November dan Hal-hal Lain Tentangnya

Gambar
Saya lupa kapan terakhir kali dalam sebulan hanya pulang kampung sekali. Yang saya ingat, sejak menggarap skripsi pada awal 2015 lalu sampai bulan Oktober 2018 kemarin, saya selalu menengok rumah Gayas Ringinharjo paling lama sekali dua pekan. Tetapi begitulah, untuk pertama kalinya setelah itu, saya hanya pulang sekali di bulan November 2018 ini. Yaitu pada Kamis malam tanggal 1 November lalu dan baru balik ke perantauan pada di tanggal 4-nya. Ya, setelah itu baru pulang lagi di bulan Desember, meskipun hingga tulisan ini ditulis belum pulang, hehe. Hanya sedikit manusia di dunia ini yang tahu jika saya punya tanggal lahir di bulan November. Haha, tapi itu tak penting. Yang terpenting, saya sudah lama tak menulis curhat panjang tentang hidup ini. Adapun di tanggal 4 November itu, juga pertama kalinya setelah dua bulan “dibuang” (haha) ke Rembang saya memilih lewat Blora dibanding lewat Kudus. Meskipun saya tahu itu keputusan konyol, tetapi saya rasa pengalaman itu patut dicob...