Takluk dari Persewar, Persijap Gagal "Selamatkan Muka" Eks Karesidenan Pati

foto: facebook Persijap Jepara
JEPARA - Persijap sebenarnya berkesempatan "menyelamatkan" wajah tim eks karesidenan Pati di kontes Liga 2 andai mampu menembus 6 terbaik di Liga 3 Nasional. Ya, menyusul terdegradasinya PSIR musim ini, kini tak ada lagi tim eks karesidenan Pati yang berlaga di kompetisi kasta kedua sepakbola nasional itu.

Sayang, pasukan Pattrick Ghigani terhenti di 16 besar usai takluk dari Persewar lewat adu penalti di Stadion Gelora Bumi Kartini kemarin (8/12/2018). Musim depan pun seluruh wakil eks karesidenan Pati akan berlaga di Liga 3, Nasional dan Jateng. Meskipun, sebagai catatan, regulasi musim depan bisa berubah sebagaimana (PSSI plin-plan) beberapa musim belakangan ini. 

Tetapi dengan keenam tim: Persijap Jepara, PSIR Rembang, Persiku Kudus, Persipa Pati, Persipur Purwodadi dan Persikaba Blora sama-sama berlaga di Liga 3 justru akan menawarkan laga sengit sarat gengsi. Sebagaimana diketahui, Persiku merupakan “musuh bebuyutan” tiga tim sekaligus: Persijap, Persipa, dan PSIR.

Melihat kenyataan Persiku harus mulai di Liga 3 Jateng, yang paling berpotensi besar bersua lebih dulu tentu Persipa Pati. Hanya saja, sebagaimana masyarakat bola tahu, Persiku musim depan hampir dipastikan ditangani pelatih kenamaan Subangkit. Pelatih yang berhasil membawa PSIS Semarang promosi ke Liga 1 musim lalu. Hadirnya sosok Subangkit tentu akan menggairahkan sepakbola Kota Kretek-tentu menyusul berhasilnya pasangan TOP (Tamzil-Hartopo) menjadi Bupati Kudus.


Patut ditunggu, akan ada apa kejutan di musim depan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nobar “Kinipan”, Wong Grobogan Belajar Merawat Lingkungan

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan