Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Poltek Negeri Sriwijaya Belajar Tentang PSDKU Undip

Gambar
KOTA – Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang mengadakan studi banding mengenai pembentukan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip Rembang, Kamis (29/11/2018). Jajaran Polsri diterima jajaran Pemkab dipimpin Sekda Rembang, Subakti di ruang rapat Bupati Rembang. Dipilihnya Rembang sebagai lokasi studi banding yakni karena kesuksesannya menyandingkan AKN (Akademi Komunitas Negeri) Rembang dengan PSDKU Undip. Sebab, proses yang terjadi di Rembang dinilai tidak ada masalah yang berarti. Syam Heni, perwakilan senat Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menyatakan, kedatangan jajarannya tersebut untuk belajar dari apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Rembang untuk AKN dan PSDKU Undip. ”Kami datang ingin mencari pengalaman, diskusi, sharing , karena kebetulan kodisinya di sana sama dengan di sini,” paparnya. Kaprodi PSDKU Undip, Edy Raharjo mengungkapkan, keberhasilan pembentukan PSDKU Undip yang berdampingan dengan AKN melalui proses yang tidak mudah. ”Deng...

Alkuba Tak Kunjung Ditutup, Warga Ajukan Audiensi Lagi 1 Desember 2018

SALE – Pabrik pengolahan kulit UD Kemajuan Alkuba yang tak kunjung ditutup sementara oleh pihak berwenang membuat warga Desa Sale mengajukan audiensi lagi dengan DPRD Rembang. Sebab, bau limbah dari pabrik tersebut, kendati intensitasnya sudah menurun, namun dinilai masih menganggu warga. Rencananya, audiensi tersebut bakal digelar Sabtu (1/12/2018) di ruang Banggar DPRD Rembang pukul 11.00. Turut diundang dalam audiensi atau rapat kerja hari ini, selain Forum Warga Sale yakni OPD (organisasi perangkat daerah) terkait. Joni Ispratama, warga Desa Sale mengungkapkan, pengajuan audiensi lagi itu karena pihak UD Kemajuan Alkuba diduga mengingkari kesepakatan. Sebab, sesuai hasil audiensi sebelumnya, pabrik tersebut harus ditutup sementara. Sedangkan, hingga kemarin diduga masih beroperasi seperti biasa. ”Baunya sebenarnya sudah berkurang. Tapi kadang-kadang masih pekat,” paparnya kemarin. Dia menyebut, sebenarnya kalau pun masih beroperasi, asalkan ada penjelasan dari pemilik ...

Pemkab Rembang Bentuk Forum Perlindungan Anak Kabupaten

Gambar
MENUJU KOTA LAYAK ANAK: Tugianto, ketua Forum Kelompok Perlindungan Anak memberikan paparan usai pengukuhan di Museum Pendopo Kartini, Kamis, 29/11/2018. KOTA – Isu tentang perlindungan anak memang mendapat fokus tersendiri di Kota Garam. Forum Anak Tingkat Desa (FKAD) juga sudah lama terbentuk. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, level Kota Layak Anak (KLA) Rembang tidak naik dari level madya. Masih jauh untuk menjadi KLA. Untuk misi itulah, Forum Kelompok Perlindungan Anak (FKPA) Kabupaten Rembang kemarin diluncurkan dan dikukuhkan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz di Pendopo Museum Kartini. Kendati forum ini sebenarnya sudah terbentuk sejak 2017 lalu, namun karena berbagai hal baru dikukuhkan.   Ketua Forum Kelompok Perlindungan Anak Kabupaten (KFPAK) Rembang, Tugianto mengungkapkan, salah satu penyebab level KLA Rembang tak naik yakni keengganan pemdes mengucurkan bagi forum anak tingkat desa. Padahal, sesuai aturan, forum tersebut boleh mendapat anggaran dari Da...

AJI Desak Polda Jateng Limpahkan Kasus Serat.id ke Dewan Pers

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak Kepolisian Jawa Tengah untuk segera melimpahkan kasus pelaporan portal media Serat.id ke Dewan Pers. Bukan sebaliknya melakukan pemanggilan untuk kedua kalinya kepada jurnalis Serat.id Zakki Amali pada tanggal 13 November 2018. AJI berpandangan pelaporan terhadap produk jurnalistik mengancam kebebasan pers dan prinsip-prinsip demokrasi. Pelaporan yang dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini juga, menunjukkan orang nomor satu di Unnes tidak memahami semangat kebebasan pers dan Undang-Undang Pers. Rektor Unnes semestinya menggunakan cara yang diatur UU Pers jika merasa dirugikan oleh pemberitaan Serat.id. UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 menjelaskan, bila sengketa pemberitaan tidak bisa selesai dengan mekanisme hak jawab, bisa diselesaikan melalui mediasi di Dewan Pers. Hal tersebut juga sesuai nota kesepahaman antara Dewan Pers dan Polri Nomor: 2/DP/MoU/II/2017 dan Nomor: B/15/II/2017 tentang Koordinasi dalam Perlindun...

Hujan Mulai Turun, Penyeberangan Karimunjawa Masih Aman

Gambar
KHOIRUL ANWAR AMAN: Penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa maupun sebaliknya masih aman. Karena gelombang masih sekitar 0,5 sampai 1,5 meter.  KOTA - Pergantian musim dari kemarau ke musim hujan saat ini belum berdampak pada cuaca di perairan Jepara. Hujan beberapa hari terakhir telah mengguyur wilayah Jepara. Termasuk bagian perairan. Arus penyeberangan dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju Karimunjawa atau sebaliknya saat ini belum terdapat hambatan yang cukup berarti. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jepara Trijoto menjelaskan bahwa belum ada hambatan terkait penyeberangan dari Jepara menuju Karimunjawa. “Sampai saat ini cuaca masih terhitung landai, tidak ada ancaman tiupan angin maupun gelombang. Hujan tapi masih pancaroba. Belum musim  baratan,” katanya. Menurutnya, dari prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang menjadi acuan oleh pihaknya, tiupan angin di perairan Jepara antara 2 sampai 15 knot. Sedangkan untuk gel...

Satu Kecamatan Dominasi Pelanggaran APK

REMBANG –Kecamatan Sulang mendominasi pelanggaran pemasangan APK (alat peraga kampanye) yang dilakukan sejumlah partai politik. Dari total seluruh pelanggaran pemasangan di Kabupaten Rembang sebanyak 1225 titik, di Kecamatan Sulang ditemukan lebih dari separuh di antaranya, atau sebanyak 712 titik. Kecamatan berikutnya paling banyak ditemukan pelanggaran yakni Sluke dengan 230 temuan, diikuti Pancur dengan 80 temuan, serta Lasem dengan 62 temuan. Adapun di Kecamatan Sedan ditemukan 50 buah pelanggaran, Sumber 29 pelanggaran, Sulang 26 pelanggaran, Kota 16 pelanggaran, Gunem 13 , Kaliori 6 pelanggaran, dan Bulu 1 pelanggaran.  Ketua Bawaslu Rembang, Totok Suparyanto mengungkapkan, pelanggaran pemasangan APK umumnya yakni berbentuk baliho, spanduk, pamflet, poster, hingga striker.  Berdasarkan temuan pada bulan Oktober lalu, sejumlah mayoritas pelanggar adalah partai dengan basis massa banyak. Partai-partai tersebut yakni  PDI-Perjuangan, Golkar, Demokrat, Gerindra,...

Kiai Said Aqil Ketua PBNU Hadiri Haul di Pondok Gus Mus

Gambar
KHARISMATIK: K.H. Saiq Aqil memberikan mauidhoh hasanah dalam pengajian umum Ponpes Raudhotut Tholibin dalam rangka Maulid Nabi dan Haul Masayikh, Selasa (13/11/2018) malam.   KOTA – Ponpes Raudlatut Tholibin (Taman Pelajar Islam) asuhan K.H. Muhsthofa Bisri (Gus Mus) menggelar serangkaian agenda peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Masyayikh 1440 pada Senin (12/11) hingga Selasa (13/11) malam. Dalam serangkaian acara tersebut, ulama kharismatik K.H. Maimun Zubair dan ketua umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Said Aqil Siraj turut hadir dalam pengajian umum Selasa (13/11) malam. Haul masyayikh yang dimaksud dalam agenda kali ini yakni K.H. A. Cholil Harun, K.H. Chamzawi Umar, K.H. Bisri Mustofa, Nyai Hj. Ma’rufah Bisri. Selain itu juga K.H. Suyuti, K.H. Umar Faruq, K.H. M. Cholil Bisri, K.H. Adib Bisri, Nyai Hj. Faridah Bisri, dan Nyai Hj. Siti Fatmah. Serangkaian agenda dibuka dengan Tahtiman pada Senin (12/11) ba’da Maghrib di makam Kabongan Kidul Remb...

Jawa Tengah Sedang Tren Mabuk Rebusan Pembalut Wanita, Bagaimana di Rembang?

KOTA – Kasus remaja mabuk rebusan pembalut dalam beberapa hari terakhir menyeruak. BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Jateng menyebut, Rembang menjadi salah satu daerah yang terdapat kasus remaja mabuk dengan rebusan pembalut. Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofi’i mengungkapkan, berdasarkan observasi yang telah dilakukan beserta instansi terkait, sejauh ini kasus tersebut belum ditemukan. Meski demikian, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan agar tak terjadi hal itu di Kota Garam. ”Kami juga akan meningkatkan sosialisasi ke masyakarakat mengenai dampak yang ditimbulkan berkaitan dengan rebusan pembalut,” ungkapnya, Senin (12/11/2018) ketika ditemui di gedung DPRD Rembang. Dalam observasi yang telah dilakukan, pihaknya menurunkan tim ke lapangan dari sejumlah seksi di DKK. Salah satunya seksi farmasi dan alat kesehatan. Yakni ke tempat-tempat yang memungkinkan adanya aktivitas remaja mabuk. Dan, ...

Ribut-ribut Mabuk Pembalut, Ini Kata Polisi Rembang

Gambar
    REMBANG – Hebohnya mabuk rebusan pembalut oleh remaja di Jateng ternyata belum menyentuh wilayah Kota Garam. Hal itu diungkapkan oleh pihak berwajib Rembang yang menangani kasus narkoba kemarin. Kasat Reserse Narkoba Polres Rembang, AKP Bambang Sugito mengungkapkan, sejauh ini belum terdapat kasus mabuk dengan rebusan pembalut. Dalam tiga hari terakhir, pihaknya sudah menyelidiki untuk wilayah Kota Garam dan tak menemukan kasus yang dimaksud. ”Belum ada. Selama tiga hari terakhir kami sudah adakan penyelidikan, belum ditemukan kasus tersebut,” paparnya kemarin. Pihaknya juga mengaku belum mendapatkan tembusan oleh BNNP Jateng  tentang ditemukannya kasus remaja yang mabuk-mabukan dengan rebusan pembalut. Sejauh ini, kasus yang ditemukannya masih orang dewasa yang memakai sabu-sabu atau pil. Adapun untuk mengantisipasi terjadinya mabuk rebusan pembalut di kalangan remaja, Bambang menyatakan perhatian orangtua menjadi kunci. Bila...

Sebutan Tiongkok Kecil Hanya Untuk Branding

LASEM -   Penyebutan Lasem sebagai Kota Tiongkok Kecil dimaksudkan untuk branding kota Lasem agar memiliki daya jual yang mudah diingat masyarakat. Sebab, sebagaimana diketahui, kota yang lebih tua dari kecamatan Kota Rembang itu memiliki komunitas warga keturunan Tiongkok yang cukup banyak. Ditambah, di kota ini terdapat tempat ibadah seperti klenteng, patung Buddha, hingga wihara. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Dwi  Purwanto kemarin. Menurutnya, peyebutan Lasem sebagai Kota Tiongkok Kecil hanya ditujukan untuk mem-branding Lasem agar lebih dikenal masyarakat. ”Sudah selesai (pro-kontranya). Itu salah paham saja. Sebenarnya maksud dari Kota Tiongkok Kecil itu untuk branding saja, agar lebih menjual,” ungkap dia. Dwi Purwanto menyatakan, ke depan akan melakukan komunikasi lebih baik dengan masyarakat sehingga tidak menimbulkan pro-kontra terkait Lasem Kota Tiongkok Kecil. Dalam negosiasi terkait pro-kont...

Penguasa Bernama Rockefeller

Setelah Soeharto berkuasa, Freeport leluasa menjarah Gunung Ersberg yang di samping terkandung tembaga, juga terdapat emas dan perak, bahkan uranium. Skenario Pesta Kenduri bancakan SDA Indonesia di Genewa-Swiss dimulai tahun 1967. Tumbangnya Soekarno dan naiknya Jenderal Soeharto disambut gembira Washington. Presiden AS Richard M. Nixon sendiri menyebut hal itu sebagai “Terbukanya upeti besar dari Asia”. Indonesia laksana peti harta karun yang berisi kekayaan alam luar biasa. Jika oleh Soekarno kunci peti harta karun ini dijaga, dan dilindungi dengan segenap kekuatan, oleh Jenderal Soeharto, kunci peti harta karun ini digadaikan dengan harga murah kepada Amerika Serikat. Sejak akhir 1940-an, AS mengamati gerak-gerik dua tokoh PSI (Partai Sosialis Indonesia) bernama Soemitro Djojohadikusumo dan Soedjatmoko yang berasal dari kalangan elit. AS mengetahui keduanya menentang sikap Soekarno. Baik Soedjatmoko maupun Soemitro diketahui menyambut baik Marshall Plan. Bahkan Soedjatmoko berk...

Ambyarnya Atap Stadion Wergu Wetan Pertanda Apakah?

Gambar
Ambyarnya atap Stadion Wergu Wetan pada Selasa, 06 November 2018 sore sudah tentu tak ada hubungannya dengan kepindahan Redaksi BANG-ANDREW.COM dari Kudus ke Rembang. Lalu karena apakah? foto: Mas Doni Radar Selama kurang lebih dua tahun penulis menjadi striker (halah, haha) halaman Sportainment RK, terhitung sejak September 2016 hingga Agustus 2018, hal-hal mengenai stadion tak sampai lima kali menghiasi halaman depan. Yang paling teringat adalah ketika renovasi masih dalam tahap rencana pada akhir 2017 lalu. Ya, ketika masih rencana. Kendati perkembangan renovasi nyaris di-update setiap bulan, namun beritanya hanya menghiasi halaman Kudus saja-alih-alih seharusnya mengisi halaman Sportainment (hehe). Mungkin karena itulah, Stadion Wergu Wetan Kudus itu ingin menunjukkan keeksistensinya bahwa dirinya, dan hal-hal berkenaan dengan dirinya layak menghiasi halaman depan, atau diberi perhatian khusus. Tetapi penulis tidak ingin serius-serius membahas persoalan tetek-beng...

Protes Bau Limbah Pabrik Al Kuba, Bagikan Masker Seminggu Dua Kali

Gambar
AGENDA RUTIN: Warga membagikan masker di jalan menuju pabrik UD AL KUBA di Desa Sale Kamis (1/11/2018) SALE – Belasan warga Desa Sale membagikan ratusan masker kepada warga yang akan melewati pabrik AL Kuba di Dukuh Kowang Desa Sale, Kamis (1/11/2018). Aksi damai itu sebagai wujud protes kepada perusahaan pengolahan kulit di desa setempat atas bau busuk limbah yang dihasilkan selama ini. Aksi itu digelar setiap Kamis dan Minggu sampai ada tindakan dari dinas terkait untuk pabrik tersebut.  Koordinator aksi, Bambang Sembodo Utomo mengungkapkan, aksi tersebut digelar untuk menuntut agar bau busuk yang bersumber dari Al Kuba segera teratasi. Sebab, bila terkena angin, dampaknya sampai 800 meter radiusnya dari pabrik. ”Yang pertama, tuntutan kami ingin bau busuk yang dihasilkan Al Kuba bisa hilang. Yang kedua, hentikan pembuangan limbah pabrik ke sungai,” kata dia di sela-sela aksi. Bambang menegaskan, aksi tersebut tidak menuntut pabrik untuk ditutup. Sebab, ada banyak...

Indonesia Penuh Harta Karun

Setelah Soeharto berkuasa, Freeport leluasa menjarah Gunung Ersberg yang di samping terkandung tembaga, juga terdapat emas dan perak, bahkan uranium. Skenario Pesta Kenduri bancakan SDA Indonesia di Genewa-Swiss dimulai tahun 1967. Tumbangnya Soekarno dan naiknya Jenderal Soeharto disambut gembira Washington. Presiden AS Richard M. Nixon sendiri menyebut hal itu sebagai “Terbukanya upeti besar dari Asia”. Indonesia laksana peti harta karun yang berisi kekayaan alam luar biasa. Jika oleh Soekarno kunci peti harta karun ini dijaga, dan dilindungi dengan segenap kekuatan, oleh Jenderal Soeharto, kunci peti harta karun ini digadaikan dengan harga murah kepada Amerika Serikat. Sejak akhir 1940-an, AS mengamati gerak-gerik dua tokoh PSI (Partai Sosialis Indonesia) bernama Soemitro Djojohadikusumo dan Soedjatmoko yang berasal dari kalangan elit. AS mengetahui keduanya menentang sikap Soekarno. Baik Soedjatmoko maupun Soemitro diketahui menyambut baik Marshall Plan. Bahkan Soedjatmoko berka...

Berita Kuno Kerajaan Jipang

Berita-berita kuno tentang Kerajaan Jipang Nama Jipang diberikan kepada daerah antara Gunung Kendeng dan pegunungan pesisir utara, yaitu daerah hulu Sungai Lusi atau Serang, yang sekarang bermuara di Laut Jawa di sebelah selatan Jepara. Mungkin dahulu kala sungai ini bermuara di sebuah selat yang dangkal, tempat Demak, Pati, dan Juwana, yang memisahkan Pulau Muria dan daratan Jawa. Daerah ini sekarang terletak di kabupaten-kabupaten Blora dan Bojonegoro, yang termasuk Karesidenan Rembang. Jipang konon nama sebagian dari daerah itu. Daerah-daerah dan kerajaan-kerajaan ini berperan penting dalam legenda sejarah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam riwayat-riwayat diberitakan bahwa Blora ialah tempat tinggal seorang pandai dari zaman bahari, Arung Bondan namanya. Rupanya, ia seorang ahli bangunan, nenek moyang patih-patih dan pejabat-pejabat raja-raja di zaman kuno. Menurut beberapa pembawa cerita, Mendang Kamulan, sebuah negeri asal dalam dunia dongeng, terletak di daerah Blora ini. Bojo...