Jawa Tengah Sedang Tren Mabuk Rebusan Pembalut Wanita, Bagaimana di Rembang?


KOTA – Kasus remaja mabuk rebusan pembalut dalam beberapa hari terakhir menyeruak. BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Jateng menyebut, Rembang menjadi salah satu daerah yang terdapat kasus remaja mabuk dengan rebusan pembalut. Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofi’i mengungkapkan, berdasarkan observasi yang telah dilakukan beserta instansi terkait, sejauh ini kasus tersebut belum ditemukan. Meski demikian, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan agar tak terjadi hal itu di Kota Garam.
”Kami juga akan meningkatkan sosialisasi ke masyakarakat mengenai dampak yang ditimbulkan berkaitan dengan rebusan pembalut,” ungkapnya, Senin (12/11/2018) ketika ditemui di gedung DPRD Rembang.
Dalam observasi yang telah dilakukan, pihaknya menurunkan tim ke lapangan dari sejumlah seksi di DKK. Salah satunya seksi farmasi dan alat kesehatan. Yakni ke tempat-tempat yang memungkinkan adanya aktivitas remaja mabuk. Dan, hasilnya sejauh ini nihil.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan Kasat Narkoba Polres Rembang, Bambang Sugito beberapa waktu lalu. Sejauh ini, pihaknya belum menemukan kasus remaja mabuk dengan rebusan pembalut sebagaimana berita yang beredar.
”Belum ada. Sampai saat ini masih orang dewasa yang menggunakan sabu-sabu atau pil,” paparnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, diharapkan orangtua memberikan perhatian lebih kepada putra-putrinya. Sehingga tidak terjerembab ke dalam hal-hal negatif tersebut. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi