Hujan Mulai Turun, Penyeberangan Karimunjawa Masih Aman



KHOIRUL ANWAR
AMAN: Penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa maupun sebaliknya masih aman. Karena gelombang masih sekitar 0,5 sampai 1,5 meter. 

KOTA - Pergantian musim dari kemarau ke musim hujan saat ini belum berdampak pada cuaca di perairan Jepara. Hujan beberapa hari terakhir telah mengguyur wilayah Jepara. Termasuk bagian perairan. Arus penyeberangan dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju Karimunjawa atau sebaliknya saat ini belum terdapat hambatan yang cukup berarti.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jepara Trijoto menjelaskan bahwa belum ada hambatan terkait penyeberangan dari Jepara menuju Karimunjawa. “Sampai saat ini cuaca masih terhitung landai, tidak ada ancaman tiupan angin maupun gelombang. Hujan tapi masih pancaroba. Belum musim  baratan,” katanya.
Menurutnya, dari prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang menjadi acuan oleh pihaknya, tiupan angin di perairan Jepara antara 2 sampai 15 knot. Sedangkan untuk gelombang terbilang stabil. Untuk hujan yang bakal terjadi di perairan Jepara, katanya, sekadar hujan ringan.
“Untuk gelombang saat ini antara 0,5 sampai 1,5 meter,” tutur Trijoto.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, cuaca buruk baru terjadi di perairan Jepara mulai Bulan Desember. Hal ini berlangsung sekitar dua bulan. Bahkan bisa sampai Februari. Tiggi gelombang melebihi 2,5 meter. Baru dinyatakan tidak aman untuk penyeberangan.
“Kalau saat ini jadwal kapal baik dari Jepara ke Karimunjawa atau sebaliknya masih lancar,” katanya.
Adapun kapal yang melayani penyebarangan menuju Karimunjawa yaitu Kapal Express Bahari dan KMP Siginjai. Untuk jadwal, kedua kapal empat kali berangkat ke Karimunjawa dalam seminggu. Sebaliknya dari Karimunjawa pun sama.
“Express Bahari berangkat dari Jepara ke Karimun pada hari Senin, Selasa, Jumat, dan Sabtu. Dari Karimunjawa ke Jepara pada Senin, Rabu, Sabtu, dan Minggu,” katanya.
Untuk jadwal KMP Siginjai berangkat dari Jepara ke Karimunjawa pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Sebaliknya dari Karimunjawa ke Jepara yaitu pada Minggu, Selasa, Kamis, dan Jumat.
“Sekarang ada laternatif jalur udara, barangkali jika cuaca laut tidak menentukan, maka bisa menggunakan pesawat, karena sudah ada dua maskapai yang melayani perjalanan menuju Karimunjawa,” katanya. (War)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi