Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Usai Diperkosa Founder TV Nem, Ikan-ikan Pilih Bunuh Diri

Kejadian tragis menimpa ikan-ikan di makosidana. Pada Sabtu (29/9/2018) siang, tiga ikan ingon-ingon Henry Agusta diduga diperkosa Founder TV Nem, Dian Nuruljay Utoroaji. Saksi di tempat kejadian yang menolak menyebutkan namanya menyatakan, saat itu pelaku melihat suasana yang sepi. Pelaku juga diduga horny karena baru saja nonton film kartun Naruto. Adapun ikan-ikan yang bunuh diri itu segera mendapat simpati dari banyak pihak. Calon presiden Republik Wakanda nomor urut 001 Jokowkwk langsung mengirim karangan bunga, bahkan setengah jam sebelum peristiwa itu terjadi. Begitu pun calon presiden nomor urut 002, Prabowkwk yang bahkan sudah mengirim karangan bunga sehari sebelum kejadian. Sementara itu pihak keluarga pelaku mengaku shock. Sebab selama ini Dian dikenal suka menabung dan rajin mengaji. "Tapi semenjak punya TV Nem, kelakuannya aneh. Mungkin dia terlalu memikirkan Ayuk dan Nuruljay. Dia bingung memilih," papar saudara pelaku, Diantemi.

Pelajaran dari Pak An

Ada banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dalam setiap peristiwa. Kau tahu? Tanggal 24 September 2018 aku menemani seorang pria sedih berusia lima puluhan. Namanya Pak An. Pria asal Semarang itu sudah sekian Minggu sakit. Tak main-main, penyakitnya TBC. Setelah dioperasi sekitar tiga Minggu lalu, dia rencananya bakal dioperasi lagi Senin tadi pagi. Tapi pihak rumah sakit menyatakan tak punya pisau bedah untuk operasi kedua ini. Ohya, operasi kedua ini yakni untuk menutupi luka di leher Pak An dengan kulit di paha kanannya. Pak An tipe manusia pengeluh, pemberontak. Meskipun sedang sakit parah, jiwa pemberontaknya tak padam sedikit pun. Perawat bingung mau berbuat apa. Pak An yang adalah wartawan senior sangat tahu prosedur penanganan pasien. Dia merasa tak diperlakukan sebagaimana mestinya dan dia terus berbicara keras pada para perawat, yang menurutnya banyak diisi anak magang. Tangan kirinya bengkak karena mungkin terlalu banyak disuntik untuk infus. Ya, barangkali perawat ...

Ini Struktur Organisasi Pengadilan Agama Rembang Per 18 September 2018

Gambar

Setiap Hari Ada Kebakaran di Rembang

Gambar
HARUS DICEGAH: Salah satu petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman di Kaliori belum lama ini.  KOTA – Sepanjang bulan Agustus dan September menjadi bulan paling banyak terjadi kebakaran di Kota Garam. Mulai awal Agustus hingga pertengahan September ini, ada 46 kejadian kebakaran, yang bila dirata-rata, setiap hari ada satu kebakaran yang terjadi. Kabid Linmas dan Damkar Rembang, Wiyoto mengungkapkan, pembakaran sampah dan lahan menjadi penyebab tertinggi. Sebab, di musim kemarau seperti sekarang ini seperti di tahun sebelumnya, membuat bahan-bahan mudah terbakar. ”Di bulan Agustus kemarin ada 31 kasus, kalau di bulan September hingga pertengahan ini, sudah ada 15 kejadian,” terangnya kemarin. Padahal di bulan-bulan sebelumnya, sejak Januari hingga Juli, paling banyak bulan Juli dengan 20 kasus. Bahkan, di bulan Maret hanya ada satu kejadian saja.  Namun demikian, di masa kemarau seperti sekarang ini memang banyak kejadian kebarakan seperti tahun-tahun sebel...

Perjalanan Bang Bang Wetan 5 Februari 2018

Gambar
Usai sukses mengikuti pengajian Mocopat Syafaat pada Oktober 2017, saya kembali nekat mengikuti “Ibu Acara Maiyah” lainnya, Bang Bang Wetan di Surabaya. Tepatnya, 5 Februari 2018, saya nekat menggunakan bis, tak seperti ketika saya ke Jogjakarta yang pakai motor. Setelah menitipkan motor di penitipan dekat terminal Kudus, saya mencegat bis jurusan Semarang-Surabaya. Saya lupa pakai bis apa, kalau tak salah Indonesia. Haha. Berangkat agak siang, saya sampai di terminal Bungurasih magrib. Saya menyempatkan sholat Magrib di mushola mungil di terminal itu. Mushola yang hanya muat untuk enam orang sholat. Kalau pakai imam, berarti hanya cukup empat orang saja. Sebelum acara Bang Bang Wetan Februari 2018 Pas Acara Bang Bang Wetan Surabaya Februari 2018 Setelah Diantar Arfe mantan Bonek Surabaya di Terminal Bungurasih.  Arfe, poto lain. haha. ganteng, wes bapak-bapak.  Kaos Bang Bang Wetan di antara wartawan Kudus yang main PES 2018. haha.  Ohya, di...

Perjalanan Mocopat Syafaat 17 Oktober 2017

Gambar
mocopat syafaat di salah satu sudut. Bagi arek Maiyah yang tak terlalu militan (meskipun ini istilah yang hanya ikut2an saja) seperti saya, bisa sesekali menghadiri “Ibu Agenda Maiyah” Mocopat Syafaat atau Bang Bang Wetan sudah merupakan kebanggaan yang tak ternilai. Karena alasan itulah, pada 17 Oktober 2017 lalu saya nekat ke Jogjakarta sendirian untuk mengikuti pengajian Mocopat Syafaat di TK IT Alhamdulillah. Saya berangkat dari Kudus sekitar pukul 11.30. Sempat beberapa kali istirahat dan motor saya bocor di Magelang sekitar jam 4 sore, saya akhirnya sampai di tempat digelarnya pengajian sekitar pukul 7.30 malam. Ratusan jamaah sudah berkumpul di sekitar digelarnya acara. Karena belum sholat Isya, saya bertanya pada salah satu jamaah tempat Mushola. Saya sholat di Mushola yang masih satu kompleks tempat digelarnya agenda. Mushola itu cukup sederhana. Saya bahkan sempat bingung dan bertanya pada salah satu orang di sana karena kiblatnya tidak jelas. Saya lupa apa i...

Kasus Pencurian Sapi di Rembang: Rugi Rp 15 Juta, Cari di Pasar Hewan Tuban

Gambar
BELUM LEGA: Tinawar dan Warsini saat ditemui di rumahnya, di Desa Bondo Kecamatan Sluke, Jumat (14/9/2018). SLUKE – Pemilik sapi yang dicuri dua hari lalu, Warsini masih belum bisa mengikhlaskan dua hewan peliharaannya. Kemarin, ibu dua anak itu pun masih mencari bersama pedagang hewan ternak di pasar hewan Pamotan dan Jatirogo Tuban. Sayang, hasilnya nihil. Warsini yang mengaku sehari-hari kesibukannya hanya menggembala sapi itu menyebut, harga jual kedua sapi yang dicuri itu kira-kira Rp 15 juta. Karena itu, dia pun masih belum ikhlas atas dicurinya hewan peliharaannya itu. ”Ciri-cirinya yang satu belum punya tanduk dan giginya bagian bawah itu ada yang copot. Yang satunya lagi, salah satu tanduknya itu menceng, tidak lurus. Keduanya berwarna putih,” terang Warsini yang kemarin ditemani suaminya, Tinawar. Sebagaimana diberitakan, terjadi aksi pencurian dua ekor sapi betina di Desa Blimbing dengan pemilik yang tinggal di Desa Bendo. Diduga, aksi tersebut dilakukan pada ...

Ribuan Warga Rembang Jalan Sehat Bareng Bupati Peringati 1 Suro dan Haornas

Gambar
REMBANG – Ribuan warga Kota Garam mengikuti agenda jalan sehat yang diselenggarakan pemerintah setempat pada Selasa (11/9) pagi . Agenda yang digelar dalam rangka memperingati 1 suro/muharaam atau tahun baru Islam 1440 Hijriyah itu diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten Rembang. MOMENTUM EVALUASI: Warga Rembang mengikuti jalan sehat yang digelar di Alun-Alun Rembang, Selasa (11/9) pagi. foto: dok.humas pemkab Rembang  Mulai dari pelajar, masyarakat umum, serta para pejabat di Kabupaten Rembang mengikuti agenda yang juga sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional yang diperingati 9 September. ”Makna dari peringatan ini bisa kita laksanakan dan kita manfaatkan untuk yang lebih baik. Olahraga merupakan momentum strategis untuk mempersatukan anak bangsa, olahraga bukan semata-mata untuk prestasi, tetapi olahraga untuk mempersatukan anak bangsa lebih maju dan lebih kuat." kata Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam kesempatan tersebut. Bupati juga menekankan peringa...

Pria Ini Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta

REMBANG -  Sholichul Hadi (25) warga Rt 1 Rw 1 Desa Jeruk Kecamatan Pancur, Rembang ditangkap pihak kepolisian resor Rembang. Ia diketahui menggelapkan uang perusahaan hasil penyewaan bus pariwisata sebesar Rp 25 juta. Sholichul, merupakan marketing dari salah satu perusahaan penyewaan bus pariwisata, PT Felisah Anugrah Jaya, yang beralamat di Desa Leran Kecamatan Sluke, Rembang. Kasatreskrim  Polres  Rembang AKP Kurniawan Daeli menjelaskan, berdasarkan hasil keterangan yang dihimpun, awalnya Pelaku mendapatkan order dari pelanggan warga Kudus yang memesan sebanyak 7 unit bus. Namun, perusahaan terkait hanya memiliki 6 bus, sehingga 1 bus sisanya, berdasarkan inisiatif pribadi pelaku, mengambil dari perusahaan penyewaan bus dari Salatiga. Dalam order tersebut, muncul kesepakatan pemesanan per 1 unit bus seharga Rp 7,5 juta. “Kemudian saudara Heri selaku penyewa melakukan pembayaran sewa tujuh unit bus pariwisata tersebut dengan cara mentransfer kepada yang dint...

Imam Khanafi, Penggagas Ruang Baca Pangilon

Gambar
Biar Tidak Kenal Gadget Terlalu Dini, Kenalkan Camat hingga Ketua DPRD Berawal dari keprihatinan terhadap dunia anak, Imam Khanafi terpanggil untuk menggagas tempat belajar. Tujuannya, agar waktu generasi penerus bangsa itu tak habis digunakan untuk bermain gadget. Dan terciptalah Ruang Bacan Pengilon Dendra Al Jonoo, Kudus  KEMBALI KE TRADISI: Para anak bermain mainan tradisional di Ruang Baca Pengilon di Desa Terban belum lama ini. Belasan anak antusias belajar permainan tradisional seperti angklung, dakonan, dan permainan lainnya. Mereka sekilas tampak melupakan permainan virtual yang biasanya benyak menyita waktu mereka. Pemandangan itulah yang terlihat saat datang ke Ruang Baca Pengilon. Kebetulan, ketika itu, anak-anak yang biasa belajar di sana kedatangan tamu dari komunitas yang beranggotakan dari beberapa profesi. Keceriaan anak-anak untuk lebih belajar tentang permainan tradisional itulah yang saat ini dirasa mahal. Ya, di tengah maraknya ...

Berhubungan Backstreet, Dihamili Pacar Sendiri

KOTA – Siswi SMA di Kecamatan Sulang yang melahirkan di toilet diduga dihamili pacar sendiri. Hal itu diungkapkan oleh pendamping keluarga dari Lembaga Perlindungan Anak Rembang, Sofyan di Polres Rembang, Senin (10/9/2018). Sofyan menyatakan, hubungan siswi tersebut dengan pacarnya tidak diketahui oleh orangtua siswi, alias backstreet . Sementara, kedua orangtua siswi tersebut sehari-hari bekerja sebagai petani padi. ”Pacarnya kan sudah lulus SMK, jadi sudah dewasa. Dari pihak keluarga tuntutannya tanggungjawab secara hukum, bukan tanggungjawab agar dinikahi,” terang Sofyan saat mendampingi keluarga di Mapolres Rembang kemarin. Lebih lanjut Sofyan menyatakan, orangtua siswi yang bersangkutan tidak tahu terkait kehamilan putrinya. Menurut Sofyan, komunikasi antara orangtua dan anak memang kurang dalam aktivitas sehari-hari.  Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Rembang, Ipda Rukmini mengungkapkan, penggalian keterangan dari orangtua dan siswi y...

Uston Resmi Mundur, PSIR Ditangani Caretaker

REMBANG – Uston Nawawi resmi mundur dari jabatan kepala pelatih PSIR menyusul rentetan hasil minor skuad yang bermarkas di Stadion Krida Rembang itu. Setelah menyatakan diri mundur kepada para pemain dan manajemen usai laga menjamu Aceh United pada Sabtu (8/9) lalu, malam harinya manajemen mengumumkan sang legenda Persebaya itu dinyatakan tak lagi pelatih kepala PSIR melalui media sosial. Media officer PSIR, Alham Rizki menyatakan, dengan mundurnya Uston Nawawi tak otomatis membuat sang asisten, Hadi Surento statusnya naik menjadi pelatih kepala. Sebab, lisensi kepelatihan mantan pemain PSIR itu masih C. Sedangkan, minimal untuk tim Liga 2 harus berlisensi B. ”Memang harus ganti pelatih, tidak menaikkan asisten. Tapi belum tahu keputusan manajemen seperti apa,” terangnya ketika dikonfirmasi kemarin. Mundurnya sang pelatih kepala, rupanya juga diikuti oleh pelatih fisik PSIR, David Prisma. Menurut Alham, keikutsertaan David mundur dari jajaran kursi kepelatihan pasukan oranye kar...

Ibu Siswi Melahirkan di Toilet Diperiksa Besok

REMBANG – Ibu siswi salah satu SMA di Kecamatan Sulang yang melahirkan di toilet sekolah bakal diperiksa besok pagi (Senin, 10 September 2018). Polisi meminta keterangan dari ibu siswi tersebut untuk mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres  Rembang , Ipda Rukmini menyatakan selain memanggil sang ibu, kepolisian juga sudah melayangkansurat kepada siswi yang bersangkutan. Rencananya, siswi tersebut akan diperiksa pada Kamis (13/8) sebagai saksi. ”Kalau hari senin nanti datang, akan kami beri kabar lebih lanjut,” tutur Ipda Rukmini. Mengenai kondisi siswi, setelah dirawat intensif selama kurang lebih dua pekan, yang bersangkutan sudah dipulangkan sepekan lalu. Rencana memeriksa yang bersangkutan pada pertengahan pekan depan pun sudah sesuai dengan rekomendasi pihak dokter yang menangani. Yakni, setelah siswi selesai nifas. Sebelumnya, seorang siswi melahirkan di toilet sekolah pada saat jam pelajaran, Sabt...

Kebakaran Tebu, Sasar Kandang Sapi

Gambar
SASAR KANDANG SAPI: Pembakaran lahan tebu yang merembet ke kandang di Dusun Klilang menyebabkan kandang sapi terbakar menjadi perhatian warga.   KALIORI – Pembakaran lahan tebu menyasar pemukiman warga di Dusun Kalipang, Kecamaan Kaliori, Rabu (5/9/2018) siang.  Beruntung, api baru menyambar kandang sapi yang berada di dekat pemukiman warga. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Gunadi, warga setempat yang saat itu sedang berada di sawah. Melihat api yang sudah merembet ke pemukiman warga, dia pun segera memanggil warga lain untuk memadamkan api dengan ember air. sembari, melaporkannya ke kepada desa setempat untuk diteruskan ke petugas pemadam kebakaran. ”Setelah tahu api merembet, saya panggil warga untuk dipadamkan. Pemadam yang ke sini tinggal menjinakkan saja,” terangnya. Menurut Gunadi, kebakaran itu bermula saat Sipan dan Sunoto yang merupakan pekerja asal Pati membakar lahan tebu. Karena angin yang besar ke arah pemukiman, api pun merambat. Selain ...

Ada 2000 Lapangan Kerja di Job Fair Balai Kartini

Gambar
FOTO: Wisnu Aji-Radar Kudus REMBANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rembang menggelar Job Fair di di Gedung Balai Kartini Rembang sejak Kamis (6/9/2018) hingga Sabtu (8/9). Dibuka oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, job fair kali ini menawarkan 2000 lapangan kerja bagi masyarakat. Agenda job fair kali ini diikui oleh 30 perusahaan dari Rembang dan luar kota. Para pencari kerja yang memadati job fair, rata-rata baru lulus SMA hingga lulusan perguruan tinggi. Diharapkan, dengan adanya agenda semacam ini bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kota Garam pada khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya. Bupati Rembang Abdul Hafidz menyatakan, jumlah pengangguran di wilayah yang dipimpinnya itu berjumlah sekitar 17 ribu orang. Dengan agenda semacam ini, diharapkan jumlahnya bisa terus dikurangi. Orang nomor satu di Kota Garam itu tak menampik ada problematika tersendiri mengatasi pengangguran...

Selamat Tinggal Kudus, Saya Dapat Petir Menuju Rembang

Petir itu menyambar saya pada pukul 5 sore, tanggal 31 Agustus 2018. Redaktur pelaksana yang juga mantan wartawan olahraga, Mas Ulin Nuha meminta saya keluar ruangan redaksi sebentar. Dia menepuk tangan kanan saya yang sedang mengetik, sembari memberi isyarat untuk keluar ruangan sebentar dengan sunggingan senyum. Mas Doni, fotografer kantor sudah mengode-ngode lewat matanya, yakin bahwa saya akan naik kelas. Jantung saya berdegup kencang saat Mas Ulin menerangkan apa yang terjadi di tubuh redaksi. Sesuatu yang sesungguhnya sudah saya tahu. Saya masih yakin bukan saya yang bakal ditunjuk untuk naik kelas, kendati apa pun keputusan apa pun nanti akan ada konsekuensi buat saya. Sebab, saya yang dipanggil. Dan benar saja. Omong-omong di depan pintu lantai tiga kantor itu ternyata adalah petir yang amat keras menyambar. “Iki dipandang-pandang, Kholid kan wes cocok dadi redaktur. Jadi, sampean mulai Senin besok ngganti di Rembang,” katanya sembari terus menyunggingkan senyum, se...