Berhubungan Backstreet, Dihamili Pacar Sendiri
KOTA – Siswi SMA di Kecamatan Sulang yang melahirkan
di toilet diduga dihamili pacar sendiri. Hal itu diungkapkan oleh pendamping
keluarga dari Lembaga Perlindungan Anak Rembang, Sofyan di Polres Rembang, Senin (10/9/2018).
Sofyan menyatakan, hubungan siswi tersebut dengan
pacarnya tidak diketahui oleh orangtua siswi, alias backstreet. Sementara, kedua orangtua siswi tersebut sehari-hari
bekerja sebagai petani padi.
”Pacarnya kan sudah lulus SMK, jadi sudah dewasa.
Dari pihak keluarga tuntutannya tanggungjawab secara hukum, bukan tanggungjawab
agar dinikahi,” terang Sofyan saat mendampingi keluarga di Mapolres Rembang
kemarin.
Lebih lanjut Sofyan menyatakan, orangtua siswi yang
bersangkutan tidak tahu terkait kehamilan putrinya. Menurut Sofyan, komunikasi
antara orangtua dan anak memang kurang dalam aktivitas sehari-hari.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Polres Rembang, Ipda Rukmini mengungkapkan, penggalian keterangan
dari orangtua dan siswi yang bersangkutan kemarin yakni dalam kapasitas sebagai
korban. Dia menyebut, dengan usia siswi yang masih di bawah usia dewasa, tak
ada alasan suka sama suka.
”Dia kan masih di bawah umur, jadi tak bisa pakai
alasan suka sama suka,” kata Ipda Rukmini di kantornya kemarin.
Setelah pemeriksaan sebagai korban, rencananya siswi
tersebut akan kembali diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pelaku pembunuhan
bayi pada Kamis mendatang. Namun, karena pelaku masih di bawah umur, tentu
kasus tersebut menjadi bagian dari pasal perlindungan anak.
Sebelumnya, siswi SMA di Kecamatan Sulang melahirkan
di toilet sekolah. Sang siswi kemudian membunuh bayi yang baru saja
dilahirkannya tersebut. Sang siswi lalu dirawat di RSUD Soetrasno selama dua
pekan sebelum akhirnya diserahkan ke orangtuanya.
Adapun pemeriksaan terhadap siswi tersebut sudah
melalui persetujuan dokter yang menangani. Sehingga kondisi psikisnya
dipastikan sudah siap untuk dimintai keterangan.
Komentar
Posting Komentar