Kasus Pencurian Sapi di Rembang: Rugi Rp 15 Juta, Cari di Pasar Hewan Tuban
BELUM LEGA: Tinawar dan Warsini saat ditemui di rumahnya, di Desa Bondo Kecamatan Sluke, Jumat (14/9/2018). |
SLUKE – Pemilik sapi yang dicuri dua hari lalu,
Warsini masih belum bisa mengikhlaskan dua hewan peliharaannya. Kemarin, ibu
dua anak itu pun masih mencari bersama pedagang hewan ternak di pasar hewan
Pamotan dan Jatirogo Tuban. Sayang, hasilnya nihil.
Warsini yang mengaku sehari-hari kesibukannya hanya
menggembala sapi itu menyebut, harga jual kedua sapi yang dicuri itu kira-kira
Rp 15 juta. Karena itu, dia pun masih belum ikhlas atas dicurinya hewan
peliharaannya itu.
”Ciri-cirinya yang satu belum punya tanduk dan
giginya bagian bawah itu ada yang copot. Yang satunya lagi, salah satu
tanduknya itu menceng, tidak lurus. Keduanya berwarna putih,” terang Warsini yang
kemarin ditemani suaminya, Tinawar.
Sebagaimana diberitakan, terjadi aksi pencurian dua
ekor sapi betina di Desa Blimbing dengan pemilik yang tinggal di Desa Bendo.
Diduga, aksi tersebut dilakukan pada Kamis (13/9) dini hari. Sebab, pada Rabu
(12/9) sore, Warsini masih memberi makan dua ekor sapinya yang itu beserta dua
ekor anaknya.
Warsini baru mengetahui kejadian itu pada Kamis
(13/9) pagi sekira pukul 7.30. Selain melihat kandang yang dalam keadaan
terbuka, ada juga bekas ban mobil yang diduga engkel. Warsini sudah mencoba
mencari ke sekitar, namun tak menemukannya. Dia pun melaporkannya ke Mapolsek
Sluke. Pihak kepolisian menyebut ada kesamaan dengan aksi sebelumnya. Hingga
kini, masih dilakukan pendalaman atas kasus tersebut. (ful)
Komentar
Posting Komentar