Setiap Hari Ada Kebakaran di Rembang
HARUS DICEGAH: Salah satu petugas pemadam kebakaran
melakukan pemadaman di Kaliori belum lama ini.
|
KOTA – Sepanjang bulan Agustus dan September menjadi
bulan paling banyak terjadi kebakaran di Kota Garam. Mulai awal Agustus hingga
pertengahan September ini, ada 46 kejadian kebakaran, yang bila dirata-rata,
setiap hari ada satu kebakaran yang terjadi.
Kabid Linmas dan Damkar Rembang, Wiyoto
mengungkapkan, pembakaran sampah dan lahan menjadi penyebab tertinggi. Sebab,
di musim kemarau seperti sekarang ini seperti di tahun sebelumnya, membuat
bahan-bahan mudah terbakar.
”Di bulan Agustus kemarin ada 31 kasus, kalau di
bulan September hingga pertengahan ini, sudah ada 15 kejadian,” terangnya
kemarin.
Padahal di bulan-bulan sebelumnya, sejak Januari
hingga Juli, paling banyak bulan Juli dengan 20 kasus. Bahkan, di bulan Maret
hanya ada satu kejadian saja. Namun
demikian, di masa kemarau seperti sekarang ini memang banyak kejadian kebarakan
seperti tahun-tahun sebelumnya. Meskipun, dibanding tahun lalu, musim ini lebih
banyak.
Wiyoto menyarankan, di sepanjang musim kemarau ini,
warga sebaiknya jangan melakukan pembakaran yang tak ditunggui. Sehingga,
apabila api membesar dan sekiranya membahayakan, bisa segera dikendalikan.
Sementara itu, akibat seringnya terjadi kebakaran
itu, pihaknya kini bahkan kehabisan tandon air. Pihaknya pun bahkan harus
membeli air untuk tandon di Sulang dari sumur warga. Selain itu, dua tangki
juga harus diservis akibat seringnya dipakai.
”Kecakepan mungkin pompanya, jadi harus
diservis,” tukasnya.
Komentar
Posting Komentar