Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

KPU Rembang Bakar 8.331 Surat Suara Malam-malam

Gambar
KPU REMBANG DOK. BAKAR MALAM-MALAM: KPU Rembang memusnahkan ribuan surat suara yang sisa di halaman kantor setempat, Selasa (16/4/2019) malam. KOTA -  KPU Rembang memusnahkan sebanyak 8331 surat suara yang tersisa untuk Pemilu 2019. Ribuan surat suara itu baru dibakar Selasa (16/4/2019) malam sekitar pukul 21.00 setelah surat suara di seluruh TPS di Kota Garam tercukupi.  Ketua KPU Rembang M. Ika Iqbal Fahmi menyatakan, ribuan surat suara itu dimusnahkan untuk memastikan tidak ada kecurangan pelebihan surat suara. Sehingga, iklim demokrasi bisa tetap terjaga kualitasnya. ”Dipastikan dulu, khawatir ada yang kurang kalau dibakar siang tadi,” terang Iqbal saat ditanya mengapa baru dibakar pada malam hari. Dalam prosesi pemusnahan itu, turut disaksikan Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso dan jajarannya,  Bawaslu Rembang, Satpol PP Rembang, serta staf ahli dari Pemprov Jateng. Pemusnahan hingga tuntas berlangsung hingga sekitar pukul 23.00. Dengan dim...

Daihatsu Oleng, Dua Nyawa Warga Demak Melayang

Gambar
DOK. POLRES REMBANG  RUSAK: Mobil Daihatsu Xenia dan Truk Fuso beberapa saat setelah kejadian. KOTA – Kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Pantura Rembang. Tepatnya pada Minggu (14/4/2019) sore, di Desa Punjulharjo. Daihatsu Xenia berpenumpang enam orang menghantam Truck Hino dalam keadaan keduanya sama-sama kencang. Dua nyawa pun melayang. Kecalakaan nahas itu bermula ketika Dihatsu Xenia bernopol K 9027 EF yang dikemudikan Mulyono melaju kencang dari timur ke barat. Di tengah perjalanan, saat akan mendahului sebuah kendaraan di depannya, ban belakang sebelah kiri robek. Pada saat yang bersamaan Truk Hino Box bernopol E 9269 HB melaju dari arah berlawanan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Atas kejadian itu, dua dari enam penumpang Xenia meninggal. Keduanya adalah Puwanto, 34, dan Purwoto, 40, yang sama-sama warga Desa Solowire, Kecamatan Kebonagung, Demak. Kasatlantas Polres Rembang AKP Roy Irawan mengungkapkan, selain ...

Mbah Nun: Kenapa TPS Pakai Kotak?

Gambar
KUDUS – Sinau Bareng Cak Nun bertajuk “Gondelan Klambine Kanjeng Nabi” yang digelar di Masjid Ngemplak, Gondosari, Gebog pada Selasa, 2 April 2019 lalu, seperti biasa, menguak banyak ilmu dan hikmah. Ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran dalam “pengajian” yang diselenggarakan PR Sukun dalam rangka memperingati Hari Isra’ Mi’raj ini. Salah satunya, yakni saat Budayawan yang akrab disapa Mbah Nun oleh Jamaah Maiyah itu membahas tentang Pemilu 2019 yang akan dilakukan serentak pada 17 April besok. Sosok bernama lengkap Emha Ainun Najib itu bertanya ke ribuan jamaah yang hadir. ”Di Kudus ini aman to? Terus saat Pemilu itu kan ada TPS. Nah opo sebabe kok ndadak ngango kotak, jur kowe mlebu siji-siji? (Nah apa sebabnya kok pakai kotak dan kamu masuk satu-satu?),” tanya Mbah Nun. Ayahanda Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe Letto itu pun menerangkan, bahwasanya digunakannya kotak suara itu untuk menjamin kerahasiaan pilihan masing-masing. Namun, sua...

Kirun: Wong Tuo Nyoblose Bingung

Gambar
DOK.BANG ANDREW MENGHIBUR: Penampilan Kirun (dua dari kanan) bersama penampil lain dalam gelaran Pengajian Budaya di depan kantor Bawaslu Rembang, Sabtu (13/4/2019) malam. REMBANG – Pemilu serentak 2019 akan dipuncaki pada Rabu lusa, 17 April. Berbagai agenda pun digelar untuk menyukseskan hajatan lima tahunan itu. Salah satunya dengan panggung hiburan Kirun yang digelar Bawaslu Rembang pada Sabtu (13/4/2019) malam. Dalam kesempatan yang dihadiri ratusan orang itu, seniman panggung yang bernama asli Syakirun itu berpesan agar masyarakat menolak politik uang atau yang biasa dikenal “serangan fajar”. Sebab, masa depan bangsa dan negara terlampau penting jika pilihan hanya bergantung pada besaran uang yang diberikan caleg atau paslon. ”Jangan gadaikan cintamu kepada Bangsa Indonesia dengan Rp 25 ribu,” kata dia. Dalam kesempatan itu, dia juga menyebut, demokrasi di Indonesia yang menggelar pemilihan umum serentak bisa menjadi percontohan dunia. Sebab, pertama kalinya, memilih...

Reaktivasi Stasiun KAI di Rembang Masuk RPJMD, Pakai Jalur Lama

Gambar
DOK.BANG ANDREW TAK TERAWAT: Kondisi eks Stasiun Lasem yang rencananya akan diaktifkan lagi. Tempat tersebut saat ini dimanfaatkan sebagai pangkalan truk. KOTA – Reaktivasi eks Stasiun Kota Rembang dan Lasem masuk dalam perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)  Rembang 2016-2021. Kemarin, (Kamis/4/4/2019) DPRD Rembang membahas Ranperda (rancangan peraturan daerah) dalam sidang paripurna yang salah satunya membahas tentang rencana reaktivasi stasiun. Hingga sore, pembahasan masih dilakukan para wakil rakyat Kota Garam tersebut.    Ketua Komisi A DPRD Rembang M. Asnawi menyebutkan, rencana reaktivasi stasiun memang sudah masuk dalam RPJMD 2016-2021. Meski program nasional pengaktifan seluruh stasiun yang vakum baru akan dilakukan pada 2025 mendatang. ”Iya masuk. Ini masih paripurna, belum selesai,” kata dia kemarin. Sekda Rembang Subakti menuturkan, meski sudah masuk di RPJMD, namun hingga kemarin belum ada kepastian apakah akan menggunak...

Target Sahkan Perda Sepekan Sebelum Coblosan

KOTA – Pansus DPRD Rembang mengebut pembahasan Ranperda Perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021. Ditargetkan, ranperda itu sudah bisa ditetapkan menjadi perda paling lambat pada Senin (9/4/2019). M. Asnawi, Ketua Komisi A DPRD Rembang membenarkan target diselesaikannya Ranperda RPJMD Rembang 2016-2019 pada pekan depan. Yakni sekitar sepekan sebelum digelarnya Pemilu 2019 pada 17 April. ”Alasannya, hari selasa tanggal 9 ada agenda musrembangprov. Argumentasi Pemkab, dituntut gubernur sebelum musrembangkab harus sudah selesai persetujuan RPJMD,” tuturnya kemarin. Salah satu yang menarik yang menjadi perhatian publik tentu saja rencana pengaktifan kembali stasiun dan kereta api di Rembang. Sebab, program nasional pengaktifan seluruh kereta api di Jateng yakni pada 2025. Sehingga, harus singkron antar kebijakan daerah maupun nasional. Kepala Bappeda Rembang Dwi Wahyuni mengungkapkan, rencana reaktivasi stasiun sejauh ini baru sebatas kajian saja. B...

Longsor di Desa Tengger Sale, Akses Antar Dukuh Terancam Putus

Gambar
ISTIMEWA TERANCAM PUTUS AKSES: Longsor yang terjadi di Desa Tengger Kecamatan Sale membuatnya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. SALE – Longsornya sebagian lahan jalan yang menghubungkan Dukuh Kempolo Kerep dan Gunung Gerang di Desa Tengger Kecamatan Sale membuat akses antar kedua dukuh terancam lumpuh. Hingga kemarin, jalan itu pun hanya bisa dilewati roda dua. Kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Camat Sale, Subhan mengungkapkan, hujan deras yang terjadi pada Senin (1/4/2019) malam menyebabkan sebagian jalan sepanjang 30 meter itu longsor. Jalan yang persis berada di tepi tebing itu pun tak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat. ”Panjangnya 30 meter, tingginya 13 meter di tepi tebing. Kami sudah laporkan kepada BPBD,” paparnya kemarin saat dikonfirmasi. Subhan menambahkan, jalan di kawasan tersebut memang rawan terjadi longsor. Pada 2015 lalu, kawasan tersebut juga pernah mengalami longsor. Jalan yang labil yang terus diterpa hujan deras pada akhirnya membuat...

Jokowi Tumbang di Survei Terbaru

Kampanye Petahana Kalah Ramai Dibanding Oposisi, Tanda-tanda Tumbang? Pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno diprediksi bakal memenangi kontestasi Pilpres 2019. Survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menyatakan elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 57 persen sedangkan Jokowi-Ma’ruf 38 persen. Sekitar 4 persen yang menyatakan tidak memilih.  Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi mengatakan survei dilaksanakan 14 Maret – 29 Maret diikutu 2.500 orang responden yang berasal dari 408 kabupaten/kota dan 34 provinsi. “Jokowi-Maruf dipilih oleh 696 responden atau 38,76 persen. Kalah dengan Prabowo-Sandi yang dipilih 1440 responden atau 57,6 persen. Dan sebanyak 91 responden atau 3,64 persen menyatakan tidak memilih,” kata Bin Firman saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019). Anjloknya tingkat elektabilitas Jokowi-Maruf karena berbagai faktor. Salah satunya karena sebagian responden menganggap pemerintahan pe...

Ramai-Ramai Kecewa kepada Pak Jokowi

Gambar
DOK. BANG-ANDREW.BLOGSPOT.COM Pak Jokowi (kiri) saat ke Ponpes Al Anwar Sarang pada awal Februari 2019. Sebagai warga yang membayar pajak dan memilih Pak Jokowi sebagai presiden pada 2014 lalu, tentu sangat wajar ada kekecewaan terhadap masa pemerintahannya. Sederet keberhasilan membangun infrastruktur tentu saja patut dibanggakan. Tetapi “dosa” beliau terhadap janji-janjinya pada kampanye 2014 sungguh tidak bisa dimaafkan. Saya pribadi, kekecewaan yang paling parah adalah program revolusi mental. Pada kampanye 2014, Pak Jokowi selalu menggembar-gemborkan revolusi mental. Hasilnya hari ini apa? Suasana hari ini tidak ada bedanya dengan era Pak SBY. Bahkan, ada beberapa aspek yang bisa dinilai justru mengalami penurunan. Yang paling kentara adalah adanya dua kubu yang tak kunjung berdamai. Padahal, pemerintah harusnya bisa merangkul semua golongan. Kekecewaaan yang kedua adalah “ketidakmerdekaan” Pak Jokowi. Dalam beberapa kebijakan yang seharusnya presiden tampil sebagai ...