Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Babad Mangir

Danang Sutawijaya, dikenal sebagai Panembahan Senapati, maupun Ki Ageng Mangir Wanabaya memiliki asal-usul yang sama; keduanya keturunan Raja Majapahit, dari Prabu Brawijaya Pamungkas. Senapati dari garis Ki Ageng Pamanahan (atau Adiwijaya?) , Ki Ageng Ngenis (Laweyan), Ki Ageng Sela, Ki Getas Pandawa sampai Ki Ageng Tarub alias Bondan Kajawan (Grobogan); putra Brawijaya Pamungkas. Sedangkan KAMW berasal dari garis keturunan Ki Ageng Mangir II, Ki Ageng Mangir I (KAW) sampai kepada Lembu Amisani; putra Brawijaya Pamungkas. KAMW adalah menantu sekaligus musuh besar Senapati; dan KAP merupakan besan sekaligus musuh besar KDB berikut para petingginya; karena putranya, Mas Karebet, adalah menantu Sultan Trenggana dan generasi terakhir dinasti politik Demak Bintara di Kasultanan Pajang. Sultan Trenggana maupun KAP juga memiliki asal-usul yang sama, dari Brawijaya Pamungkas; KAP dari garis Prabu Andayaningrat, yang menikahi Ratna Pambayun, putri sulung Brawijaya Pamungkas dari perkawinannya...

Beri Remisi Terpidana Pembunuhan Jurnalis, Jokowi Dikecam AJI

AJI INDONESIA, Jakarta - Presiden Joko Widodo memicu kekecewaan komunitas pers karena memberikan remisi terhadap Susrama, terpidana kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali, AA Prabangsa. Keputusan itu tertuang dalam Kepres No. 29 tahun 2018 tentang Pemberian Remisi Perubahan dari Pidana Penjara Seumur Hidup Menjadi Pidana Sementara tertanggal 7 Desember 2018. Susrama merupakan satu dari 115 terpidana yang mendapatkan keringan hukuman tersebut. . Susrama diadili karena kasus pembunuhan terhadap Prabangsa, 9 tahun lalu. Pembunuhan itu terkait dengan berita-berita dugaan korupsi dan penyelewengan yang melibatkannya oleh Prabangsa di harian Radar Bali, dua bulan sebelumnya. Hasil penyelidikan polisi, pemeriksaan saksi dan barang bukti di persidangan menunjukkan bahwa Susrama adalah otak di balik pembunuhan itu. Ia diketahui memerintahkan anak buahnya menjemput Prabangsa di rumah orangtuanya di Taman Bali, Bangli, pada 11 Februari 2009 itu. . Prabangsa lantas dibawa ke halaman belakan...

Indonesia Butuh Suaka

Gambar
Ahmad Mbarik | Revolusi Akal 11 Januari 2019 Saat modernitas dijadikan tolak ukur kemajuan sebuah bangsa, namun peradaban lokal yang menjadi karakter bangsa disingkirkan. Kemudian rakyatnya terninabobokkan dengan semuanya, di situlah ruh bangsa dipertaruhkan. Bangga akan hebatnya pembangunan yang masif tanpa mangkrak. Jumawa akan banyaknya gedung gedung menembus langit. Puas dengan banyaknya perubahan fisik dan penambahan fisik di tiap tempat. Para elit sibuk menghitung laba. Para pemimpin sibuk dengan janji barunya.  Kemudian ada yang mencari.... Di mana  Indonesianya..?? Oh... Maaf Jangan menanyakan tentang itu. Kami tak tega memberikan jawabannya, kami khawatir kalian kecewa dengan jawaban kami. Tapi jika kalian tetap memaksa karena kalian merindukannya baiklah...  Indonesia sedang packing...  Dia sedang bersiap-siap untuk mengembara mencari suaka baru.  Dia sedang mengumpulkan sisa-sisa miliknya yang masih bisa di...

Ketidaktahuan = Tuhan?

Gambar
Mbarik Ahmad | 10 Januari 2019 Tuhan...  Aku harus bagaimana dengan ketidakpahamanku tentang ilmu-Mu Aku harus memaknainya seperti apa dengan kecupetan ilmu yang Kau pinjamkan padaku Aku masih berusaha untuk menemukan tanda-tanda-Mu lewat tanda-tanda yang kau kirim padaku Kegamangan akan kebenaran tafsirku untuk membaca pesan-Mu berseliweran di akalku. Aku sadar dalam ketidaktahuan, bagaimana bisa aku mengenal-Mu jika membaca pesan-Mu saja aku masih gagap.  Bagaimana aku akan mencintai-Mu jika menemukan tanda keberadaanmu saja aku selalu subjektif  Tuhan... Engkau yang ada dalam konsepku jangan jangan bukan Kau.  Itu hanya tafsirku tentang kejadian kejadian alam yang tak mampu aku logikakan.  Dan untuk memagari ketidakpahaman ini aku beri nama Tuhan.  Segala hal yang tak mampu aku gapai dengan segala indra kuberi nama Tuhan.  Saat akal dan perasaan mentok, kumudahkan dengan menyebutkan ini kuasa Tuhan.  Tapi... Jan...

Bocah Penjual Gandos di Kudus Akhirnya Bisa Sekolah Lagi

Gambar
Foto: Facebook Rezzky Ryan, saat berjualan gandos, setelah putus sekolah dua tahun lalu, 2016. KUDUS - Anak putus sekolah yang berjualan gandos, Slamet Daryanto (15), telah mendapat jaminan sekolah gratis dari SMP hingga SMK dari Disdikpora Kudus. Hal ini ditegaskan langsung oleh Sekretaris Disdikpora, Kasmudi yang bertandang ke rumah Slamet Daryanto di RT 1/RW 4 Desa Pasuruan Lor, Jati bersama instansi yang lain, Rabu (9/1/2019). Foto: Facebook Rezzky Para wartawan Kudus mengelilingi Ryan, yang berjualan di Jalan Nitisemito Kudus untuk meliput, sebelum akhirnya viral. Kasmudi menegaskan, yang terpenting, Daryanto siap sekolah. Dirinya siap menempatkan sekolah seperti yang diinginkan Ryan, panggilan Slamet Daryanto. Termasuk, menjaminnya hingga ke SMK dan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jika Ryan berprestasi, tak menutup kemungkinan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dari Bupati Kudus melanjutkan studi. “Yang penting kamu siap sekolah, besok pagi ki...

Subangkit Eks Pelatih PSIS Semarang Pimpin Langsung Seleksi Perdana Persiku

Gambar
FARUQ HIDAYAT/BANG ANDREW Subangkit (kiri) dan Widhoro Heriyanto KUDUS — Manajemen Persiku berencana menggelar seleksi pemain mulai Senin sore (07/01/2019)  di Stadion Wergu Wetan, Kudus,. Eks Pelatih PSIS Semarang di Liga 2 musim 2017, Subangkit akan memimpin langsung seleksi.  Tahapan awal seleksi yang akan berlangsung hingga akhir Februari itu menjaring pemain dari lokal maupun luar Kota Kretek. Pengalaman pahit skuat Macan Muria dalam mengarungi Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) musim lalu tentunya menjadi pelajaran berharga. Sebab langkah Persiku Kudus menembus Liga 2 bahkan terhenti sejak di babak penyisihan grup A Liga 3 Jateng.  Namun, penampilan Persiku Kudus musim ini bakal berbeda. Manajemen Persiku 2019 telah mendatangkan pelatih kenamaan Subangkit. Juru taktik kelahiran Pasuruhan, 29 November 1959 itu akan menyeleksi langsung siapa saja yang layak menjadi bagian dari tim. Manajer Persiku, M. Bismarck menyatakan, kompetisi Liga 3 kemungkinan dim...

PKL Kota Garam Diberi Peringatan Akhir Januari 2019

KOTA – Perda tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) memang telah disahkan pada 22 Desember lalu. Namun, hingga 4 Januari 2019 kemarin, ternyata belum diundangkan karena menunggu nomor registrasi dari Gubernur Jateng. Meski demikian, Perda mengenai PKL tersebut tetap sudah berlaku dan eksekusinya direncanakan mulai akhir bulan ini. Anggota Komisi B DPRD Rembang Joko Suprihadi mengungkapkan, meski belum diundangkan, namun sudah ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Sehingga sejak disahkan sudah berlaku. ”Prosedur penertibannya, ada peringatan tertulis tiga kali. Kalau sudah tiga kali dan diberi tenggang waktu tidak diindahkan, akan diberi tindakan,” paparnya kemarin. Joko menambahkan, dalam perda itu disebutkan, larangan tempat berjualan bagi para PKL. Di antaranya yakni di batas Rembang Kota, batas wilayah timur, selatan, serta barat. Selebihnya, yakni kawasan yang diperbolehkan, dengan kriteria tetap dan permanen. ”Tempat yang permanen itu di...

Garis Pembatas Rumput Alun-alun Kota Rembang Dirusak Pengunjung Malam Tahun Baru

Gambar
RUSAK: Garis pembatas antara rumput Alun-Alun dan area luar rusak yang diduga diterjang pengunjung malam pergantian tahun baru 2019 pada Senin (31/12/2018) malam. KOTA – Sejumlah pengunjung Alun-Alun Kota Rembang di malam pergantian tahun merusak pagar pembatas rumput yang sedang dalam perawatan. Berdasarkan pantauan koran ini kemarin siang, beberapa titik pembatas memang telah rusak. Tampak pula bagian rumput Alun-Alun yang rusak yang diduga akibat dilintasi pengunjung. Di sisi barat, timur, selatan maupun utara terdapat titik pagar yang rusak atau tidak terpasang seperti sedia kala. Banner bertuliskan larangan meninjak rumput juga tampak terjatuh, atau tidak terpasang sebagaimana mestinya. Pada Senin (31/12/2018) malam sekitar usai Maghrib, koran ini sempat mengunjungi lokasi Alun-Alun Kota Rembang. Namun, kondisinya saat itu masih baik-baik saja. Para pengunjung hanya memadati area di luar rumput. Para pengunjung diduga masuk ke area rumput saat usai Isya’ atau menjela...

Jabatan Kades Sumber Rembang Diteruskan Hingga Pilkades

  REMBANG  – Kasus dugaan penyelewengan dana desa yang menyeret Kades Sumber non aktif S tampaknya masih akan panjang. Hingga 3 Januari 2019, Satreskrim Polres Rembang belum menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Padahal, pada 13 Januari mendatang, masa aktif Pejabat sementara Kades Sumber Sunawi   akan berakhir seiring sudah diperpanjang dua kali. Menanggapi hal tersebut, Kepala Sub-Bagian Tata Pemerintahan Desa Setda Rembang Gunari mengungkapkan, akan mencari regulasi untuk menetapkan Pjs yang kini menjabat hingga Pilkades akhir tahun ini. Sebab, masyarakat Desa Sumber saat ini dalam kondisi yang kondusif. ”Tetap Pjs sampai pilkades serentak. Biar tetap kondusif,” paparnya saat dihubungi kemarin. Mengenai aturan yang akan digunakan, pihaknya mengaku masih akan mencari celah regulasi yang tepat. Namun, yang pasti, dasarnya yakni pejabat desa sudah tidak menunaikan tugasnya selama lebih dari dua kali masa perpanjangan karena kasus. ”Kan bisa, ...

KPU Rembang Lantik 28 Panitia Pengawas Kecamatan Baru

Gambar
KPU FOR BAF TAMBAH PERSONEL: Ketua KPU Rembang M Iqbal Fahmi melantik 28 anggota PPK baru di kantor setempat, Selasa, 2 Januari 2019 .  REMBANG – Sebanyak 28 anggota PPK (Panitia Pengawas Kecamatan) dilantik di lantai 2 kantor KPU Rembang, Selasa, 2 Januari 2019. Mereka merupakan para peserta yang diinyatakan telah lolos serangkaian seleksi yang digelar pada November 2018 lalu. Untuk penambahan anggota PPK kali ini, KPU Rembang memanggil peserta hasil seleksi PPK pada Pilgub (Pemilihan Gubernur) lalu. Peserta yang dipanggil yakni mulai urutan ke 4 sampai dengan 10 besar. Ketua KPU Rembang M Ika Iqbal Fahmi menyatakan, penambahan jumlah personel tersebut tidak berlaku bagi PPS (panitia pemungutan suara). Sesuai surat edaran dari KPU RI, penambahan hanya untuk petugas PPK yang awalnya 3 menjadi 5 orang.  ”Verifikasi untuk penambahan anggota PPK sudah dimulai sejak tanggal 10 November lalu. Mereka yang diikutkan seleksi yakni sepuluh besar hasil seleksi PPK ...

Band Lokal Rembang Meriahkan Tahun Baru di TRP Kartini

Gambar
DOK. BANG ANDREW MENGHIBUR: Band lokal Kota Garam tampil dalam pesta tahun baru yang dipusatkan di TRP Kartini, Senin, 31 Desember 2018 REMBANG – Perayaan tahun baru 2019 di Kota Garam berlangsung meriah, Senin, 31 Desember 2018 malam. Dipusatkan di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, berbagai hiburan dan stand UKM memanjakan pengunjung yang tak dipungut biaya masuk khusus di malam itu. Selain dihibur band lokal, berbagai stand makanan maupun minuman menghiasi sisi TRP Kartini. Angin laut yang cukup kencang sepertinya justru menambah suasana malam menjadi semakin syahdu. Sejumlah pengunjung pun menikmati wahana yang tersedia. Meski, wahana baru seperti flying bicycle dan flying fox tak tampak ada yang menggunakan. Sementara, wahana baru jurrasic park tampak menjadi ajang foto-foto pengunjung yang hadir.    Agenda utama perayaaan tahun baru 2019 yang kali ini diselenggarakan Pemkab Rembang dengan PT Semen Gresik itu dimulai sekitar pukul 20.30. Selain ...