Hampir Sebulan “Menghilang”, Wabup Arief Akhirnya Muncul Lagi


 

BLORA – Tercatat kurang lebih satu bulan Wabup Blora Arief Rohman tak tampak di muka publik. Padahal, biasanya sosok yang akrab disapa Mas Arief itu kerap muncul di media dengan berbagai pemberitaan.

Kabarnya, Wabup yang juga calon bupati unggul Pilkada 2020 itu dinyatakan positif Covid-19 sejak akhir Desember lalu. Pada 22 Desember 2020 lalu, Wabup tampak diwawancara media online via streaming Instagram. Ketika itu, Wabup tampak tak mencopot maskernya sama sekali. Usai itu, Wabup nyaris tak tampil di berbagai acara apapun di publik sebelum tampak lagi di acara Resik-resik Kali Grojogan pada 15 Januari 2021 lalu.

Pada pendaratan pertama kali pesawat komersil di Bandara Ngloram, Cepu, Wabup tak menampakkan diri. Padahal, proyek bandara merupakan salah satu proyek kebanggaannya. Juga pada 3 Januari 2021 lalu, saat peremian jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) Wabup juga tak tampak hadir.

Menurut kabar yang beredar di kalangan awak media, selama menjalani isolasi mandiri, Wabup sempat meminta donor plasma ke Surabaya, lalu sempat pula dibawa ke Solo. Wabup baru kembali ke Blora pada pekan lalu sebelum akhirnya muncul lagi di Resik-resik Kali Grojogan.

Dalam pemberitaan tribunjateng.com pada 29 Desember 2020, Arief hanya membalas “mohon doanya” saat ditanya kebenaran dirinya terpapar Covid-19. Namun kenyataannya memang dia tidak muncul di muka publik hingga beberapa pekan karena dikabarkan dinyatakan positif Korona.

 Pada Jumat 15 Januari 2021, berdasarkan pemberitaan website resmi Pemkab Blora, blorakab.go.id, Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si, (calon Bupati Blora yang unggul Pilkada), mengikuti kegiatan resik-resik (bersih-bersih) Kali Grojogan yang membelah Kota Blora bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, relawan, dan komunitas pecinta lingkungan.

Aksi sosial berbasis lingkungan ini dilaksanakan mulai jembatan perempatan Grojogan hingga utara Taman Tirtonadi, perbatasan Kelurahan Mlangsen dan Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora Kota. Tak segan para relawan dan peserta kegiatan langsung turun ke sungai untuk mengumpulkan sampah dan menyapu bantaran sungai.

Tidak hanya sampah organik, namun juga dijumpai beberapa sampah anorganik.

H. Arief Rohman, M.Si pun ikut menarik tambang untuk menaikkan sampah dari dasar sungai, yang sudah dikumpulkan teman-teman relawan di dalam karung plastik. Kegiatan ini pun dilakukan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Hadir pula Tri Yuli Setyowati, ST, MM, calon Wakil Bupati yang unggul dalam Pilkada bersama relawan Artys, turut serta membersihkan aliran sungai yang hulunya ada di Desa Temurejo ini.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa ikut bergabung dalam kegiatan bersih-bersih kali atau sungai yang bertempat di Kali Grojogan. Terimakasih teman-teman DLH, Dinrumkimhub, DPUPR, ada juga tadi DPK, kemudian teman teman media, relawan Artys, komunitas World Clean up Day Blora, dan lainnya yang sudah berkontribusi dalam kegiatan ini," ucap H. Arief Rohman, M.Si.

Pihaknya bersama seluruh relawan, mengajak agar seluruh warga Kabupaten Blora bisa menjaga kebersihan lingkungan nya, terlebih saat ini merupakan puncak musim hujan.

"Jumat bersih ini perlu terus untuk kita galakkan bersama. Tidak hanya di Blora Kota saja, namun juga di Cepu dan Kecamatan lainnya. Monggo kita bergerak bersama, kita rawat dan jaga alam kita. Selain membersihkan sungai, kita cek saluran air, selokan dan lainnya. Ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk Sesarengan jaga alam Blora," tambah Arief Rohman.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada teman teman Relawan Artys yang minggu lalu melakukan aksi penanaman pohon di lokasi yang sama.

"Hari ini teman teman Perhutani bersama Pak Kapolres, Dandim, Kajari dan perwakilan Forkopimda lainnya juga melakukan penanaman pohon di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo. Jika kegiatan seperti ini bisa kita duplikasi ke banyak tempat, pasti Blora akan semakin ijo royo royo," pungkasnya.

Sementara itu, Alfado, salah satu anggota komunitas World Clean up Day Blora merasa senang bisa mengikuti kegiatan resik resik Kali Grojogan bersama komunitas lainnya.

"Kami dari komunitas World Clean Up Day Blora mengucapkan terimakasih atas kerjasama seluruh pihak, sehingga bisa bersama sama membersihkan Kali Grojogan. Komunitas kami memang bergerak di bidang pelestarian lingkungan, utamanya tentang penanggulangan sampah. Biasanya kita bikin kegiatan bulan September. Kini alhamdulillah bisa bergabung dalam kegiatan yang digagas OPD terkait, relawan Artys dan lainnya. Semoga bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih cinta lingkungan," ungkapnya. (rsw/blorakab)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi