Masjid Agung Blora Tetap Gelar Jumatan, Jamaah Sedikit Salaman






SAF TETAP RAPAT: Suasana Salat Jumat di Masjid Agung Baitunnur Blora, Jumat (27/3/2020). 
BLORA  – Masjid Agung Baitunnur Blora tetap menggelar Salat Jumat kemarin. Warga muslim tetap berbondong-bondong ke masjid yang berada di Alun-Alun Blora tersebut. Namun, ada pemandangan berbeda dari sebelum-sebelumnya di kawasan masjid.
Sebelum salat dimulai, seluruh area masjid lebih dulu disemprot disinfektan oleh PMI Blora. Begitu pun setelah selesai salat, petugas kembali melakukan penyemprotan di area masjid. Selain itu, di sebelang masjid, atau di sisi alun-alun, ada tempat cuci tangan lengkap dengan sabun. Di depan pintu masuk masjid juga disediakan fasilitas yang sama. Tepat di pintu masuk serambi, pengurus masjid juga menyediakan hand sanitazer dua botol.
Meski begitu, dari pengamatan koran ini, hanya sedikit jamaah yang meluangkan waktu untuk cuci tangan atau menggunakan hand sanitazer itu. Saf jamaah juga tetap seperti biasa. Tidak ada jarak satu meter sebagaimana kebijakan beberapa tempat umum. Namun, usai salat, sebagian besar jamaah tidak bersalaman dengan kanan kirinya sebagaimana biasa. Bahkan beberapa jamaah tampak menolak berjabat tangan dengan jamaah lain.
Adapun pengisi khutbah dalam salat Jumat di Masjid Baitunnur kemarin yakni Zakki Fuad sedangkan imam salatnya adalah K.H. Muharror Ali. Dalam khutbahnya, Zakki Fuad menekankan agar masyarakat waspada dengan adanya virus Korona alias Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.
Lebih lanjut, Zakki juga menyitir hadits yang menyebut bahwa Rasulullah menganjurkan agar warga yang berada di suatu tempat terjangkit wabah tidak keluar dari wilayah itu. Sedangkan, mereka yang berada di luar area wabah, hendaknya tidak masuk ke wilayah itu.
”Tha'un (wabah penyakit menular pada zaman Nabi) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka, apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari darinya," ujar pengkhutbah membacakan hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid tersebut. (ndr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi