Semburan Gas di Wirosari Hebohkan Warga
DOK. CAMAT WIROSARI Warga memasang pralon tempat ditemukannya gas pada akhir pekan lalu. |
GROBOGAN, – Semburan gas di RT 01 RW 02 Desa Tanjungrejo, Wirosari menggegerkan
warga. Semburan gas mulai muncul saat pengeboran mencapai kedalaman 40 meter.
Rencana awalnya, warga akan membuat sumur bor dengan kedalaman 45 meter. Akibat
semburan gas tersebut, pengeboran pun dihantikan.
Camat Wirosari Kunia Sandi mengungkapkan, semburan
pertama kali terjadi pada Kamis (2/1/2020) lalu. Setelah dipastikan yang menyembur
tersebut merupakan gas, warga pun berinisiatif memasang pipa pralon sepanjang 2
meter. Setelah itu, pihak perwakilan Dinas ESDM (Energi Sumber Daya Manusia)
Jateng pun memantau langsung kondisi di
lokasi.
”Pipa casing akhirnya dicabut, sumur ditutup warga
dengan krakal dan semen pada Jumat malam sekitar pukul 22.00,” terangnya.
Kunia menambahkan, dari semburan gas tersebut tidak
terdapat bau H2S. Dan, berdasarkan pengakuan warga, kata Kurnia, telah terjadi
beberapa semburan apabila ada pengerjaan sumur. Baik dangkal atau bor.
Sehingga, adanya semburan gas tersebut, sebenarnya sudah beberapa kali terjadi
sebelumnya.
Pihaknya juga telah menyampaikan kepada babinsa dan
lurah Tanjungrejo bahwa kemungkinan besar gas tersebut merupakan gas rawa.
Lalu, apabila di kemudian hari muncul fenomena serupa, agar tidak dinyalakan
dengan api langsung dari sumber.
”Pelaksanaan kunjungan kemarin dilakukan
bersama-sama. Ada Bidang Energi Baru Terbarukan ESDM Jateng di Semarang dan
Seksi Energi Cabdin ESDM Kendeng Selatan di Blora. (ndr)
Komentar
Posting Komentar