Tiga Pekan, Tiga Korban Tenggelam Meninggal di Grobogan
KERJA KERAS: Suasana pencarian bocah tenggelam di Sungai Serang, Penawangan, Kamis, 5 Desember 2019 |
GROBOGAN – Dalam tiga pekan terakhir, setidaknya ada tiga korban tenggelam di
Kabupaten Grobogan. Ketiganya terjadi di di Sungai Serang di Desa Toko, Kecamatan Penawangan (4/12), lalu di
Sungai Kalipang Desa Sobo Kecamatan Geyer (10/12/2019), dan terakhir di Sungai
Ngablak Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi (23/12).
Dari ketiga korban,
diketahui dua di antaranya masih bocah. Korban di Penawangan yakni Glen Aditya
(12), di Geyer bernama Niko Felerian Nilo (10), dan terakhir Gergita Pratama
(24). Ketiganya tenggelam hingga meninggal karena tidak bisa berenang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang
Sulistyoningsih mengungkapkan, kejadian terakhir di Desa Ngraji, Kecamatan
Purwodadi sebenarnya ada dua korban yang terseret derasnya arus sungai. Korban
lain yakni Ahmad Dai Robbi (15).
”Korban berusia 15 tahun berhasil diselamatkan dan
kemudian dirawat di Puskesmas. Sedangkan, korban lain berusia 24 tahun
meninggal dunia,” terangnya kemarin.
Diketahui, usai pulang dari sawah, keduanya ingin
membersihkan diri di sungai. Namun, korban Dai Robbi (15) terpleset dan
tercebur ke sungai. Dalam kondisi tersebut, Gergita Pratama bermaksud menolong
dengan menceburkan diri ke sungai. Namun, karena arus deras sedangkan korban
tak bisa berenang, akhirnya tenggelam.
Tim dari BPBD, PSC 119, PMI, TNI dan Polri
dengan dibantu warga pun menyisir sungai. Akhirnya, korban ditemukan dalam jarak
15 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal. (ndr)
Komentar
Posting Komentar