Perbedaan "di balik" dengan "dibalik"
Ini tampak sepele. Tetapi kalau Anda mencermati, banyak sekali masyarakat yang salah menggunakannya.
Jadi, singkatnya, kolaborasi atau penggabungan "di" dan "balik" bisa dua macam.
Frasa "di balik" (dipisah) digunakan ketika kata setelahnya adalah kata benda.
Lebih mudahnya, perhatikan contoh berikut:
1. ada udang di balik batu.
2. di balik tembok itu ada poster bunda.
Perhatikan perbedaannya dengan kalimat berikut:
1. kata "kasur rusak" apabila dibalik tetap "kasur rusak".
2. setelah ikan cukup matang di satu bagian, jangan lupa dibalik agar tidak gosong.
Kata setelah "di balik" (dipisah) selalu kata benda. Sedangkan kata setelah "dibalik" (disambung) umummya bukan kata benda. Bahkan "dibalik" bisa digunakan sebagai kata penutup. Ini berbeda dengan "di balik" yang tak mungkin digunakan demikian.
Perhatikan kalimat ini:
- Silakan anak-anak yang menghadap utara tempat duduknya dibalik.
Kabar baiknya, penggunaan "di balik" dalam berbagai kesempatan lebih banyak dibanding "dibalik".
Begitu. Semoga bermanfaat.
Jadi, singkatnya, kolaborasi atau penggabungan "di" dan "balik" bisa dua macam.
Frasa "di balik" (dipisah) digunakan ketika kata setelahnya adalah kata benda.
Lebih mudahnya, perhatikan contoh berikut:
1. ada udang di balik batu.
2. di balik tembok itu ada poster bunda.
Perhatikan perbedaannya dengan kalimat berikut:
1. kata "kasur rusak" apabila dibalik tetap "kasur rusak".
2. setelah ikan cukup matang di satu bagian, jangan lupa dibalik agar tidak gosong.
Kata setelah "di balik" (dipisah) selalu kata benda. Sedangkan kata setelah "dibalik" (disambung) umummya bukan kata benda. Bahkan "dibalik" bisa digunakan sebagai kata penutup. Ini berbeda dengan "di balik" yang tak mungkin digunakan demikian.
Perhatikan kalimat ini:
- Silakan anak-anak yang menghadap utara tempat duduknya dibalik.
Kabar baiknya, penggunaan "di balik" dalam berbagai kesempatan lebih banyak dibanding "dibalik".
Begitu. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar