Dana Desa Grobogan 2020 Naik Jadi Rp305 M


GROBOGAN – Dana Desa (DD) tahun depan dipastikan naik 5 persen. Dari tahun 2019 sebesar Rp289 Miliar, tahun depan DD menjadi Rp 305 Miliar. Dengan kenaikan tersebut, diharapkan masyarakat desa benar-benar merasakan dampak pembangunan fisik maupun non fisik yang signifikan.
Kepala Dinpermades Grobogan Sanyoto mengungkapkan, untuk desa yang pembangunan fisiknya sudah selesai, anggaran besar tersebut bisa digunakan untuk program pemberdayaan. Selain itu, juga untuk pengembangan BUMDes hingga benar-benar mampu memberikan manfaat untuk masyarakat.
”Kalau pembangunan fisiknya sudah selesai ya bisa difokuskan ke pemberdayaan. Program pelatihan-pelatihan kan banyak. Atau bisa ke pengembangan BUMDes,” kata dia dikonfirmasi kemarin.
Mengenai jumlah BUMDes yang benar-benar sudah aktif, Sanyoto menyatakan sudah ada beberapa yang berkembang signifikan. Beberapa di antaranya, yakni Wana Wisata Kolam rebang Tanjung Harjo di Kecamatan Ngaringan dan De Bale Cingkrong di Kecamatan Purwodadi.
Diakuinya, masih ada banyak desa yang terus menggali potensi di desanya masing-masing untuk optimalisasi BUMDes. Pihaknya pun terus mendorong agar desa-desa tersebut nantinya benar-benar mampu mengelola BUMDes dan mengembangkannya.
Sementara itu, mengenai evaluasi terkait pencairan DD, pihaknya memastikan saat dana dari pusat cair, akan langsung ditransfer ke RKD (rekening kas desa). Memang, ada beberapa desa yang terlambat menyetor berkas pencairan, namun tidak sampai lewat tahun.
”Ada yang telat, tetaplah. Begitu banyaknya desa, ada 273. Tapi masih dalam kewajaran, tidak sampai lewat tahun berikutnya,” tukasnya.  (ndrew)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi