Banyak Sarang Tawon di Grobogan Minta Dibasmi

Ramai-Ramai Minta Evakuasi Sarang Tawon


GROBOGAN – Menyusul adanya warga yang tewas akibat tersengat tawon atau lebah di salah satu daerah di Jateng, sejumlah warga Grobogan ramai-ramai meminta evakuasi sarang tawon. Dalam beberapa hari terakhir, Damkar Grobogan setidaknya sudah menerima sembilan laporan permintaan evakuasi sarang lebah.
Kepala Sub Bagian Umum Satpol PP Grobogan Susanto mengatakan, dari  sembilan laporan tersebut, empat di antaranya sudah ditangani. Dua laporan ditindaklanjuti Rabu (4 Desember 2019) malam, sedangkan tiga laporan lain diserahkan penanganannya kepada BPBD Grobogan.
”Beberapa hari ini ada banyak laporan yang masuk. Termasuk banyak karena biasanya kan jarang-jarang tiga atau empat hari langsung enam laporan permintaan evakuasi sarang tawon,” terangnya kemarin.
Empat laporan yang sudah ditindaklanjuti yakni di Desa Candisari, Putat, Kalongan, dan Pulokulon. Sedangkan, dua laporan yang baru ditindaklanjuti tadi malam yakni Desa Pucang dan Tawangharjo. Dan, tiga laporan yang penanganannya diserahkan kepada BPBD Grobogan yakni di Desa Kradenan, Cingkrong, dan Getas.
Kemarin, sebelum melakukan evakuasi sarang tawon, beberapa petugas sempat menyurvei ke lokasi. Mereka juga memberikan himbauan untuk antisipasi kepada tuan rumah terkait penanganan yang akan dilakukan di malam harinya. 
”Ini disurvei dulu, seperti apa di lokasi,” tutur koordinator petugas Agus Suryawan, kemarin.
Dipilihnya malam hari yakni saat tawon-tawon tersebut berkumpul di dalam sarang. Sehingga, lebih mudah dalam evakuasi. Adapun cara evakuasi yang dilakukannya yakni dengan cara menyarungkan kain yang telah dicelupi bensin ke seluruh bagian sarang. Setelah tawon-tawong itu pingsan, lalu sarang pun diberangus. (ndrew)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi