50 Warga Binaan Diruqyah, Kenapa?


DOK.RUTAN KELAS II B PURWODADI
MENANGIS: Para warga binaan di Rutan Kelas IIB Purwodadi menangis dalam ruqyah yang digelar di aula setempat, 2 Oktober 2019.

GROBOGAN– Sebanyak 51 warga binaan penghuni Rutan Kelas II B Purwodadi mengikuti  ruqyah masal di aula rutan setempat. Mereka diruqyah selama sekitar dua jam. Mayoritas warga binaan menangis dalam ruqyah yang dilakukan oleh Yayasan Robbi Rodliyya dan Komunitas Ruqyah Syar’iyyah Purwodadi tersebut.
Kepala Rutan Kelas IIB Purwodadi melalui Kasubsie Pelayanan Tahanan Heri Dwi Siswanto mengatakan, kegiatan ruqyah tersebut murni permintaan dari para warga binaan tersebut. Pihaknya pun memenuhi permintaan para warga binaan karena memiliki nilai positif untuk masa depan para warga binaan.
”Yang mengikuti ruqyah ada 50-an. Permintaan dari anak-anak (warga binaan), minta diruqyah. Kita kan menuruti permintaan mereka saja,” kata dia kemarin.
Heri menyebut, dalam kesehariannya, para warga binaan itu memang sudah terbiasa melakukan aktivitas yang religius. Seperti mengikuti pengajian rutin Senin-Kamis yang digelar rutan, baca tulis Alquran, dan lainnya. Maka, setelah ada permintaan dari warga rutan untuk diadakan ruqyah, pihaknya pun mengabulkan.
”Agenda kerohanian sudah biasa. Kalau ruqyah ini ya pertama kalinya,” tambahnya.
 Dengan digelarnya ruqyah masal tersebut, pihaknya pun berharap hati para warga binaan menjadi benar-benar lebih bersih dan suci. Sehingga, ketika keluar nanti, tidak melakukan kesalahan lagi yang bisa membuat mereka menghuni rutan lagi.
Sebagai informasi, jumlah penghuni Rutan Kelas IIB Purwodadi yakni sebanyak 167 orang dari kapasitas sebenarnya 120 orang. Meskipun over kapasitas, namun pihak rutan berusaha untuk tetap melayani mereka sebaik-baiknya. (ndrew)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi