Ribut-Ribut Soal Zonasi, Ini Kelebihannya

DOK. BANG-ANDREW.
Aktivitas para siswa SMP di salah satu sekolah di Rembang, 2019. 

Sistem zonasi yang diterapkan pemerintah dalam PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun ini membuat gaduh di banyak sekolah di Tanah Air. Para orangtua yang anaknya memiliki nilai bagus pada Ujian Nasional mengeluh karena sang anak tak diterima di sekolah favorit dengan pertimbangan jarak.
Terlepas dari aturan yang menuai pro dan kontra tersebut, ini kelebihan sistem zonasi menurut Bang Andrew Foundation:

1. Siswa miskin dan kurang pintar lebih terakomodasi di sekolah yang dinilai unggulan. Menurut hemat kami, tujuan sekolah adalah mencerdaskan yang belum cerdas. Sedangkan semakin mencerdaskan yang sudah cerdas harusnya nomor sekian.

2. Mengurangi kemacetan. Dengan jarak yang lebih pendek, lalu lalang kendaraan bermotor, terutama di kawasan padat perkotaan bisa lebih ditekan.

3. Distribusi siswa unggul lebih merata. Sebagaimana diketahui, selama ini siswa unggulan selalu berada di sekolah yang itu-itu saja, yang kemudian menahbiskan sekolah itu menjadi sekolah favorit. Dengan sistem zonasi, diharapkan persebaran para siswa unggulan lebih merata. Sehingga mengurangi kecemburuan sosial.

4. Sekolah swasta bisa lebih mendapat tempat di masyarakat. Dengan sistem zonasi di sekolah negeri, mereka yang tak tercover bisa menjadikan sekolah swasta  sebagai alternatif. Sebab, sekolah swasta tidak ada aturan zonasi.

5. Lebih peduli lingkungan sekitar. Dengan sistem zonasi, siswa mau tidak mau lebih mengenal lingkungan sekitar rumahnya. Dengan begitu, adagium "punya teman banyak tapi tak kenal tetangga sebelah" bisa lebih dicegah. Dengan lebih mengenal lingkungan sekitar juga bisa mendorong siswa lebih peduli karena mau tak mau terlibat.

Begitu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi