Mantan Bupati Hingga Dalang Gondrong Sambangi Kediaman Alm. Edy
DOK. BANG ANDREW Dalang Gondrong Rembang turut menyambangi kediaman Alm. Edy di Jolotundo Rembang, Kamis (25/10) |
LASEM – Ucapan bela sungkawa terus mengalir kepada
Alm. Edy Kartono. Kemarin, masyarakat setempat, kolega hingga sejumlah tokoh
menyampaikan bela sungkawa secara langsung ke kediaman Alm. Edy di Jolotundo,
Lasem. Istri Alm. Edy, Sarjiati menerima langsung kehadiran tamu-tamu tersebut.
Sarjiati tampak tegar atas wafatnya sang suami.
Perempuan yang juga caleg DPRD Rembang dari partai Demokrat itu mengaku sudah
mengikhlaskan kepergian sang suami meski dalam usia yang belum terlalu tua.
”Insya Allah sudah diikhlaskan. Belum dipilih warga,
tetapi malah sudah dipilih Yang Maha Kuasa duluan,” tuturnya.
Ibu dua anak itu mengaku tak punya firasat apa pun
sebelum kepergian sang suami. Hanya saja, dia ingat pesan yang disampaikan
almarhum suaminya mengenai pencalonan dirinya sebagai anggota DPRD Rembang.
DOK. BANG ANDREW
|
”Insya Allah jadi. Begitu pesan Bapak,” katanya
sembari tersenyum.
Tahun depan merupakan pertama kalinya Sarjiati
mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Rembang. Dia mengaku keikutsertaan
dirinya menjadi caleg atas perintah sang suami. Sebab, Alm. Edy mencalonkan
diri sebagai anggota DPRD Jateng.
Menurut Sarjiati, Alm. Edy memang memiliki riwayat
penyakit darah tinggi. Tensi darahnya naik turun bergantung dengan kondisi yang
sedang dijalani. Namun, ketika berangkat kunjungan kerja ke Jogjakarta pada
Selasa (23/10) lalu, kondisinya sedang biasa.
”Yang dikeluhkan paling pusing kalau tensinya sedang
tinggi. Memang kondisinya naik turun,” tambahnya.
Hingga kemarin, caleg Demokrat dapil Lasem dan
Pancur itu belum menerima hasil autopsi dari rumah sakit tempat Alm. Edy
diperiksa di Jogjakarta. Sarjiati mengaku tidak mengizinkan autopsi dalam,
sehingga hanya dilakukan autopsi luar saja.
Selain meninggalkan seorang istri, Alm. Edy Kartono
juga meninggalkan dua orang anak. Masing-masing adalah Hadyan Apta Al Hakim
yang kini duduk di bangku kelas X SMA dan Uma Syakwari Aisyah yang masih kelas
2 SD.
Sementara itu, beberapa tokoh yang kemarin tampak
menyambangi rumah duka di antaranya adalah mantan Bupati Rembang 2010-2015,
Moch Salim beserta istri, Umy Jazilah. Keduanya datang sekitar pukul 10. 20. Namun,
tak lama, atau sekitar 15 menit kemudian, keduanya meminta undur diri karena
ada tamu yang harus di kediamannya.
”Saya masih berkomunikasi dengan baik kepada
almarhum. Tapi memang sudah lama tidak bertemu,” ujarnya singkat.
Tokoh lain yang kemarin menyambangi rumah duka
adalah Puji Sudarsono alias Ki Dalang Gondrong Al Frustasi. Kehadiran sang
dalang dengan khas jenakanya beberapa kali mampu membuat Sarjiati tertawa
lepas.
Bagi dalang gondrong, Alm. Edy merupakakan sosok
yang sangat rendah hati. Bila biasanya seorang politikus itu banyak bicara dan
pintar omong, Alm. Edy tampak tidak demikian.
”DPRD kan biasanya banyak omong, tapi ini pendiam.
Jadi kayak nggak cocok jadi anggota dewan sebenarnya,” seloroh Dalang Gondrong.
Selain mantan bupati Rembang dan Dalang Gondrong,
sejumlah kolega dan masyarakat setempat juga turut menyambangi rumah duka.
Sementara, seluruh anggota DPRD Rembang sudah hadir di malam sebelumnya untuk
menyatakan bela sungkawa.
Seperti diketahui, anggota DPRD Rembang, Edy Kartono
meninggal di Jogjakarta diperkirakan pada Selasa (23/10) malam. Wafatnya Edy
baru diketahui Rabu (24/10) pagi harinya saat ditelpon rekannya sesama anggota
dewan.
Jenazah sempat diautopsi di Jogjakarta sebelum
dibawa pulang ke rumah duka di Lasem. Jenazah Alm. Edy dimakamkan pada Rabu
(24/10) malam sekitar pukul 11.30 karena diperkirakan sudah meninggal pada
Selasa (23/10) malam.
Komentar
Posting Komentar