Makosidana



Tempat ini sebenarnya bernama pressroom, atau tempat berkumpulnya insan pers, atau wartawan. Namun, para wartawan di sini lebih menyebutnya “mako”, meminjam istilah aparat, markas komando. Oleh seorang wartawan cetak, mako diplesetkan dengan embel-embel sidana, terinspirasi judul lagu qasidah, lalu jadilah makosidana.

Sebelum memutuskan benar-benar menempati pressroom setahun lalu, sekitar bulan Juli 2017, Dendra adalah anak kos. Dia ngekos di dekat pabrik elektronik politron, yang dekat juga sebuah stasiun radio. Sebelum ngekos di situ, dia juga sempat tidur di kantor selama kurang lebih enam bulan, setelah sebelumnya juga sempat indekos di kawasan Desa Dersalam, Bae.

Makosidana, setiap malam diisi oleh empat hingga lima nyawa. Senin-Jumat akan ada Dendra, lalu wartawan Tribun Goz, SM AnWH, Net HenAgus, ditambah Antara YusNug. Kadang ada juga wartawan Lingkar Umamb dan Murianews Dian, ditambah cleaning service pemkab Rudi Ucil.

Makosidana mulai berdenyut biasanya mulai jam 9 pagi, meskipun ada fotografer Mas Don yang biasa datang pukul 7 untuk “numpang” sholat Dhuha. Di jam-jam itu, satu per satu jurnalis Kota Kretek “absen” muka di tempat ini. Biasanya setelah Mas Don ada Han dari Jateng Pos, disusul sejumlah wartawan TV seperti Kompas, TV One, MNC grup, Trans TV, kadang juga Metro TV (karena wartawannya berada di kabupaten sebelah) serta sejumlah media online.

Selain para tukang ketik dan perekam gambar itu, mereka yang sering datang ke tempat ini adalah seorang yang kami panggil Pak Tentara. Nama aslinya berinisial Ag, tetapi karena dia masih bagian dari aparat hijau loreng, orang-orang di sini lebih suka memanggilnya Pak Tentara.

Salah satu sebab mengapa tempat ini mampu membuat nyaman Dendra dan rekan-rekan adalah komunikasi yang cair. Selain itu, juga ada “alat pemersatu bangsa” yaitu PES, game virtual sepakbola. Melalui PES, sekat-sekat egoisme disisihkan dan diganti dengan suasana pertemanan yang murni.

Begitulah, sebenarnya ada banyak cerita dari tempat yang berada di kawasan pendopo bupati Kudus ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi