Saatnya Kota Kretek Lahirkan Pemain Timnas
Coach Sansan |
prasasti hizbul wathon |
KUDUS – Prestasi timnas junior, khususnya U-16
memang cemerlang. Namun, dari kecermelangan para penggawa junior itu, sangat
sulit menemukan bakat-bakat dari remaja atau pemuda Kota Kretek yang mampu menembus timnas. Dari kegelisahan
itulah, muncul ide untuk membentuk diklat Hizbul Wathan. Sebuah diklat yang
juga memasukkan unsur keistiqomahan menjalankan syariat untuk mencapai
prestasi.
Semangat itulah yang ingin dibangun dengan
berdirinya diklat yang turut di-launching dalam kesempatan itu. Sehingga,
kedepan, Kudus juga memiliki penggawa bertalenta yang mampu menembus skuad
timnas, baik junior maupun senior dengan salah satu unsur pentingnya,
menjalankan syariat dengan baik.
Sansan Susanpur, dalam forum itu menyatakan, salah
satu kendala di persepakbolaan nasional adalah cara bermain. Yakni, cara
bermain sepakbola, dan periodesasi sepakbola Indonesia yang sudah ketinggalan.
”Sepakbola mereka di luar negeri itu sudah
holistik. Yaitu di dalam sepakbola itu, taktik, fisik, mental adalah sepakbola
itu sendiri dengan modifikasi ketika latihan,” kata dia.
Dalam paparannya, asisten pelatih fisik timnas
U-16 itu juga menyebut perubahan teknik latihan sangat penting untuk membentuk
karakter pemain. Dan, mengucah cara berpikir atau mindset para pemain maupun
pelatih adalah salah satu kuncinya.
Agenda yang dihadiri oleh sejumlah insan
sepakbola di Kudus mulai dari Askab PSSI Kudus, pemilik SSB, hingga suporter
dan pecinta sepakbola di Kudus. Acara yang digelar di aula Stikes Muhammadiyah
Kudus itu diikuti sekitar 100 hadirin.
Selain Sansan, hadir pula dalam launching itu,
H. Rokhman Supriyadi yang merupakan pemilik diklat sepakbola Merden
Banjarnegara. Diklat yang sudah lebih dulu menerapkan unsur syariat sebagai
bagian penting dari sepakbola.
Adapun
launcing diklat Hizbul Wathan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh
sang penasehat, Sam’ani Intakoris dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Dr.
Achmad Hilal Majdi.
Komentar
Posting Komentar