Pemohon SIM di Kudus Belum Wajib Tes Psikologi

DOKUMEN POLRES KUDUS
KUDUS – Satlantas Polres Kudus masih menunggu payung hukum mengenai penerapan tes psikologi bagi pemohon SIM (surat izin pengemudi). Untuk itu, penambahan tes psikologi dalam serangkaian tes bagi pemohon SIM belum akan diberlakukan dalam waktu dekat.
Kasatlantas Polres Kudus, AKP Eko Rubianto menyebut, selama belum ada payung hukum yang mengatur penerapan tes psikologi sebagai syarat memperoleh SIM, pihaknya belum akan menerapkannya.
”Kalau sudah ada (payung hukumnya) pasti kan untuk kebaikan masyarakat pemohon SIM,” kata dia.
Sejauh ini, pihaknya memang belum pernah mengadakan survei mengenai layanan dan kepuasan masyarakat pemohon SIM. Sebab, biayanya cukup besar. Hanya saja, mengenai psikologi untuk pengendara wajib baik, dia menyebut nantinya akan diserahkan kepada ahli psikologi.
”Untuk kesehatan dan psikologi, nanti kan ada ahlinya yang menangani. Bukan polisi yang melaksanakan tes psikologi,” tambah dia.
Salah satu pemegang SIM yang tinggal di Kudus Ghina Isnaeni, mengaku tidak setuju dengan penerapan tes psikologi sebagai salah pemerolehan SIM. dia menyebut, tes SIM cukup tes buta warna saja.
”Tes psikologi kurang cocok untuk tes SIM, menurut saya. Cukup tes buta warna saja. Soalnya nanti masuknya malah tes kepribadian,” kata dia.
Sementara itu, menurut Nur Sholihin yang juga warga Kudus, penerapan tes psikologi bergantung keadaan masyarakat. Apabila setelah dilakukan survei ternyata membutuhkan tes kepribadian, maka tes psikologi perlu diterapkan.   
”Bergantung situasinya. Survei di lapangan seperti apa. Kalau memang dibutuhkan, ya bagus dilaksanakan,” ujar dia.
 Adapun tes psikologi diwacanakan menjadi bagian dari tes bagi warga yang ingin memperoleh SIM. Tes psikologi dilakukan untuk menguji tingkat emosi pemohon SIM saat berkendara. Termasuk stabilitas emosi saat berada di bawah tekanan menghadapi kemacetan, atau menemukan infrastruktur jalan yang belum memadai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi