Pedagang Ketupat Kudus Banjir Pesanan
KUDUS – Lebaran ketupat akan dilakukan esok hari, bertepatan d
engan hari kedelapan Idulfitri. Untuk merayakannya, masyarakat biasanya menyajikan ketupat sebagai menu khusus di hari istimewa itu.
Tradisi turun-temurun itu pun membuat maraknya penjual selongsong ketupat serta janur. Salah satunya, terjadi di Pasar Bitingan, setidaknya sejak Lebaran ketiga, atau pada Minggu (17/6) lalu. Para pedagang dadakan selongsong ketupat dan janur mewarnai trotoar yang berada di depan Pasar Bitingan.
Salah satu pedagang, Siti Marfuah mengungkapkan, setiap seikat janur yang biasanya berisi 10 helai, dijual dengan harga Rp 4-5 ribu. Dirinya mengaku mampu menjual hingga 2000 helai janur atau 200 ikat dalam satu hari.
”Tapi untuk hari ini (kemarin, red) saja. Dua hari sebelumnya tidak sampai seratus ikat,” aku dia kemarin.
Untuk selongsong ketupat, per 10 buahnya, dirinya menjual dengan harga Rp 8 ribu. Sedangkan untuk selongsong lepet, per 10 buahnya, dijual Rp 4 ribu. Selain itu, ada juga kelapa muda yang biasa digunakan untuk membuat santan, dijual Rp 5 ribu per buahnya.
Siti mengaku mendapatkan janur-janur itu dari Pasar Mayong. Dia membelinya ketika malam untuk kemudian dijual
Subiyantun, salah satu pembeli mengaku sengaja membeli dua hari sebelum Lebaran Ketupat agar keesokan harinya bisa langsung digunakan. Apalagi, bila membeli sehari sebelum Lebaran Ketupat, biasanya susah untuk mencari.
”Kalau pun ada biasanya harganya lebih mahal,” kata dia.
engan hari kedelapan Idulfitri. Untuk merayakannya, masyarakat biasanya menyajikan ketupat sebagai menu khusus di hari istimewa itu.
Tradisi turun-temurun itu pun membuat maraknya penjual selongsong ketupat serta janur. Salah satunya, terjadi di Pasar Bitingan, setidaknya sejak Lebaran ketiga, atau pada Minggu (17/6) lalu. Para pedagang dadakan selongsong ketupat dan janur mewarnai trotoar yang berada di depan Pasar Bitingan.
Salah satu pedagang, Siti Marfuah mengungkapkan, setiap seikat janur yang biasanya berisi 10 helai, dijual dengan harga Rp 4-5 ribu. Dirinya mengaku mampu menjual hingga 2000 helai janur atau 200 ikat dalam satu hari.
”Tapi untuk hari ini (kemarin, red) saja. Dua hari sebelumnya tidak sampai seratus ikat,” aku dia kemarin.
Untuk selongsong ketupat, per 10 buahnya, dirinya menjual dengan harga Rp 8 ribu. Sedangkan untuk selongsong lepet, per 10 buahnya, dijual Rp 4 ribu. Selain itu, ada juga kelapa muda yang biasa digunakan untuk membuat santan, dijual Rp 5 ribu per buahnya.
Siti mengaku mendapatkan janur-janur itu dari Pasar Mayong. Dia membelinya ketika malam untuk kemudian dijual
Subiyantun, salah satu pembeli mengaku sengaja membeli dua hari sebelum Lebaran Ketupat agar keesokan harinya bisa langsung digunakan. Apalagi, bila membeli sehari sebelum Lebaran Ketupat, biasanya susah untuk mencari.
”Kalau pun ada biasanya harganya lebih mahal,” kata dia.
Komentar
Posting Komentar