Pesan untuk SMM, Suporter Macan Muria yang Selalu Mau Menang
DOK.SMM |
Hadir sebagai striker tunggal pemberitaan sepakbola
di Kota Kretek sejak September 2016 tentu membuat saya tak begitu tahu kisah
degradasi tim Macan Muria ke Liga kasta ketiga yang katanya pada 2014 silam.
Saya hanya tahu sekelabat-sekelabat dari berbagai sumber.
Tapi, yang pasti, saya dan para pecinta sepakbola
tanah air tentu banyak yang tahu ada sekelompok manusia yang menamakan dirinya
SMM, suporter macan muria. Sama seperti pendukung tim pada umumnya, SMM adalah
sekumpulan “manusia yang tergila-gila” pada tim kesayangannya.
Maka begitulah, meski Persiku, sang tim kesayangan
kini masih terperosok di kasta amatir, SMM tetap kompak dan solid dengan segala
keterbatasannya. Kekompakan itu, setidaknya tampak masih ada minimal ratusan,
dalam setiap laga yang digelar Persiku, entah partai kandang atau tandang.
Dan, kemarin,
Selasa 1 Mei 2018, SMM berulang tahun yang ke-15. Tidak ada harapan yang
muluk-muluk, karena, toh setiap suporter di mana pun kemauannya cuma satu:
Selalu Mau timnya Menang. Saya sebagai
manusia yang datang dari negeri antah berantah hanya titip satu pesan....
Jadilah manusia yang mendukung, bukan pendukung dari
kalangan manusia.
Sebenarnya ini pesan untuk seluruh suporter di
Indonesia. Setahu saya yang pengetahuannya masih seupil ini, suporter terbaik
di eks karesidenan Pati adalah suporter Persikaba, Saminista. Mereka tidak
apa-apa kalah di kandang dan tetap santun dengan suporter tim tamu.
Tapi barangkali memang karena jumlah. Jumlah saminista
barangkali tak sebanyak SMM, Patifosi atau Banaspati. Itu yang barangkali
membuat mereka lebih susah diatur. Selain, jumlah yang besar itu juga sangat
rawan dimasuki oknum di luar suporter itu sendiri.
Intinya, semoga SMM tetap solid mendukung Persiku sampai
kapan pun, dan, jadilah manusia yang sebenarnya manusia. Tentu, pesan ini juga
dari sesosok yang masih terus berusaha menjadi manusia yang sebenar-benarnya
manusia. Tabik.
Mei 2018
Komentar
Posting Komentar