Ayo Mentas Dari Dasar Klasemen


PSIR vs Cilegon United
SIDOARJO – Ditunda sehari dan digelar di luar kota, tim pelatih berharap para pemain tidak terlalu terpengaruh. Ditambah, terjadinya teror di daerah tersebut yang terjadi Minggu (13/5) malam lalu. Bagaimanapun, hal itu menjadi konsekuensi yang harus dijalani.
Berangkat kemarin pagi, PSIR berkekuatan 18 pemain untuk bertempur di Stadion Delta Sidoarjo sore ini melawan Cilegon United.  Kapten utama Deny Rumba diprediksi akan kembali menghuni starting eleven setelah absen di dua laga sebelumnya.  Target tiga poin pun menjadi harga mati untuk mentas dari dasar klasemen.
Asisten pelatih PSIR, Hadi Surento mengakui jika perpindahan laga kandang serta pengunduran jadwal sehari tentu berpengaruh bagi tim. Nah, menjadi tugas tim pelatih lah agar pengaruh itu tidak berdampak terlalu banyak di lapangan.
”Sudah pasti ada pengaruh. Tugas kami bagaimana dampak itu bisa diminimalisir seminimal mungkin. Sehingga hasilnya tetap sesuai harapan,” terangnya kemarin.
Berlaga sebagai tim musafir tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Denny Rumba cs. Sebab, bermain di depan publik sendiri saja mereka kesulitan meraih kemenangan.  Apalagi, laga digelar di daerah lain.
Sebelumnya, laga antara PSIR vs Cilegon United seharunya digelar kemarin. namun, panpel mengajukan pengunduran sehari. Permohonan panpel ke operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru pun dikabulkan.
Ketua panpel PSIR, Tri Cahyo mengungkapkan, permohonan panpel yang sebelumnya ditolak, akhirnya diterima. Stadion yang berpindah cukup jauh itu menjadi alasan pengunduran laga sehari.
”Kami memang tidak mengenal menyerah untuk bisa tetap memainkan laga itu. alhamdulillah, permohonan pengunduran jadwal kami dikabulkan, di Sidoarjo,” ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, PSIR dilarang berlaga di kandang untuk satu laga, disertai denda Rp 50 Juta menyusul kerusuhan yang terjadi paga laga ketika menjamu Semen Padang di Stadion Krida Rembang beberapa waktu lalu. Buntut peristiwa itu pun harus dibayar mahal.
Dari kubu tim tamu, Cilegon United bermodalkan hasil positif. Di laga sebelumnya kala menjamu Persik Kendal (9/5), mereka berhasil menang tipis 3-2. Saat ini pun mereka bercokol di posisi 8 klasemen sementara grup barat Liga 2 dengan koleksi 5 poin.
Secara materi pemain, The Vulcano-julukan Cilegon United memang diperkuat sejumlah pemain bintang. Sebut saja gelandang Johan Juansyah, yang merupakan eks timnas U-23, yang juga mantan penggawa Persijap Jepara. Selain itu, ada juga bek kiri Abdul Aziz, yang dipinjam dari Persebaya Surabaya.
Ada juga nama  Ichtio Ni'matul Akbar yang merupakan eks striker Bhayangkara FC U-19 dan Alex Veryano Lucky, di posisi penjaga gawang yang sebelumnya memperkuat Persija Jakarta.
Selain itu, di bawah asuhan pelatih kepala Imam Riyadi, Cilegon United juga berisi sejumlah pemain musim lalu yang dipertahankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi