Persiku Hadapi Partai Layaknya Laga Hidup Mati, Bisakah Melewati?
MEDIA OFFICER PERSIKU |
TEGAL – Pertandingan keenam babak penyisihan grup A Liga 3
Jateng, Rabu (18/4/2018) sore ini layaknya laga hidup mati jilid satu bagi
kedua tim, Persiku Kudus dan Persekat Kabupaten Tegal. Laga ini akan menjadi
penentu bagi kedua tim agar langkah berikutnya lebih mudah.
Kemungkinan memang masih banyak. Namun, melihat hasil
putaran pertama, di atas kertas, hanya ada tiga tim yang bersaing memperebutkan
dua posisi teratas di grup A. Dua posisi yang bakal lolos ke 8 besar.
Seorang teman penulis di Jogja di partai-partai awal sudah menyarankan
agar Persiku fokus saja bersiap kompetisi tahun depan. Saran itu tentu melilhat
persiapan yang lebih baik dua pesaing berat Macan Muria-julukan Persiku,
Persibara Banjarnegara dan Persekat Kabupaten Tegal.
Penulis pun pesimis Persiku mampu menembus 8 besar. Alasannya
juga sama: persiapan yang kalah dari dua klub berat tadi. Menurut penulis, Persiku
butuh keajaiban untuk bisa menembus fase berikutnya.
Namun, optimisme kelolosan Persiku ke 8 besar hadir dari
seorang teman di Kudus. Sebut saja MK. Dia menyatakan dengan strategi jitu
seorang pelatih Yayat R Hidayat, Persiku bisa menghadapi laga sore ini di
Stadion Tri Sanja, dengan minimal hasil seri. Bahkan, dia memasang prediksi
pasukan Kota Kretek bisa membawa pulang tiga poin dengan kemenangan tipis.
Menurutnya, tim tuan rumah yang juga memperlakukan laga ini
sebagai laga hidup mati akan lebih tertekan dibanding Persiku. Itulah celah yang
bisa dimanfaatkan. Dengan pemain yang seluruhnya siap diturunkan, rasa-rasanya
target imbang dan meraih kemenangan bisa diraih. Apalagi, sang striker, M.
Irvan sedang on fire. Ditambah para andalan lain, Okka Madjid dan Afrizan juga
kembali bisa merumput.
Bisakah?
Menurut itung-itungan penulis, yang sepertinya juga diamini
oleh mereka yang paham kekuatan grup A, skema dari pelatih adalah: imbang lawan
Persekat, menang lawan Persipa, dan memastikan lolos dengan kemenangan kala
berlaga melawan Persibara sebagai tuan rumah di Blora pada akhir bulan ini. Ya,
seri-menang-menang. Sehingga poin yang diraih adalah 17 poin.
Namun, prediksi itu juga dengan harapan Persekat kalah
sekali, yakni kala melawan Persibara di laga berikutnya setelah melawan
Persiku, yakni pada Minggu (22/4). Kalau dua tim kuat tersebut meraih hasil
imbang, yang justru peluangnya tipis ke fase berikutnya adalah Persibara karena
selisih gol Persiku lebih banyak. Dengan catatan, Persiku benar-benar mampu
mengalahkan Persibara di Blora di laga terakhir nanti. Pertandingan yang akan
menjadi laga hidup mati jilid dua.
Bisakah?
Kalau pun Persiku akhirnya gagal lolos ke fase 8 besar musim
2018 ini, yang mesti dievaluasi adalah persiapan. Ya, bukan pelatih atau pun
pemain.
Kalau persiapan lebih panjang, tentu hasil juga mengikuti. Kalau
sudah persiapan panjang, finansial oke, ditambah materi pemain mumpuni tapi
gagal lolos, nah itu baru pelatih yang bisa dipertimbangkan jadi kambing hitam.
Begitu, mas-mas, mbak-mbak.. suporter.... hehe
Klasemen sementara grup A Liga 3 Jateng hingga Minggu (15
April 2018)
Klub M M S K SG N
Persekat Kabupaten Tegal 5 3 2 0 13-3 11
Persiku Kudus 5 3 1 1 15-3 10
Persibara Banjarnegara 4 3 1 0 6-2 10
Persipa Pati 5 1 0 4 4-18 3
PSIK Klaten 5 0 0 5 0-12 0
Komentar
Posting Komentar