Malam Minggu, sejatinya tidak ada bedanya dengan malam-malam yang lain. Misalnya malam Jum’at, malam Jum’at Kliwon, atau malam Jum’at Wage. Semuanya sama-sama malam, dan, langit, sama-sama gelap. Nah, yang membedakan malam Minggu dengan malam-malam yang lain, adalah, bahwa, beberapa Minggu lalu, sebelum April ini, setiap malam Minggu, seringkali hujan. Ini beda tanggapan dalam berbagai kalangan, bisa mahasiswa dan bukan mahasiswa. Para mahasiswa yang sudah punya gandengan atau yang sok punya gandengan, biasanya menghadapi malam Minggu dengan menghabiskan waktu dengan gandengannya. Dan, ketika diminta komentar tentang malam Minggu bagi kita, para jomblowan jomblowati, biasanya mereka nyinyir. “Kalau malam Minggu hujan, berarti do’a mereka diijabah.” Begitu kira-kira mereka menghubungkan jomblowan jomblowati dengan malam Minggu yang hujan. Biasanya ini ulah para cocoters yang masih mahasiswa, atau sudah mahasiswa. Padahal, sejatinya, kaum jomblo tidak pernah mempermasalahkan merek...
Komentar
Posting Komentar