Mainan Lego Paling Digemari
Berbagai mainan anak selalu
dicari setiap hari. Saat ini, mainan anak masih menjadi salah satu bagian
penting dalam hidup anak. Terlebih, berbagai toko menyediakan berbagai mainan
anak yang menarik dan bervariasi.
Romy, salah satu owner toko anak di
Jalan Wahid Hasyim mengungkapkan, mainan anak merupakan salah satu kebutuhan
penting bagi anak. Dengan mainan yang bervariasi, anak-anak bisa lebih
berkembang secara psikologis. Maka, tak ayal, di toko mainannya, terdapat
berbagai mainan anak yang menarik.
“Kami menyediakan berbagai mainan untuk
anak-anak. Ada robot yang sudah jadi itu, mainan lego, sampai tamiya,”
ungkapnya, kemarin.
Mengenai penjualan, bapak satu anak ini
menerangkan, setiap bulan selalu ada kenaikan. Meskipun dalam periode tertentu
ada mainan yang musiman, tetapi penjualannya selalu menunjukkan kenaikan. Masa
yang paling laris adalah masa setelah lebaran.
“ Masa H+1 hingga H+10 itu kan anak-anak
banyak yang dapat angpao. Itu bisa naik berkali-kali lipat,”
Sedangkan, mainan yang paling digemari
adalah lego.Lego merupakan mainan yang harus dirangkai terlebih dulu untuk
berwujud suatu mainan tertentu. Mainan semacam ini sebenarnya sudah digemari
sejak dulu. Namun karena selalu mengikuti perkembangan kehidupan anak-anak,
mainan ini masih menjadi primadona untuk anak-anak. Terlebih, bahan-bahan yang
digunakan sekarang bahan halus. Bukan bahan kasar seperti dulu.
“Kalau sejak dulu itu sebenarnya sudah
ada lego balok. Tapi sekarang berkembang ke lego yang langsung membentuk
robot-robot tertentu. Paling laris kalau sekarang yang membentuk Nexo dan Ninja
Go,” tegasnya.
Dalam sehari, tokonya bahkan bisa
menjual 20-30an buah mainan lego. Penjualan itu belum termasuk untuk para
pengepul. “Kalau ditambah yang pembeli grosir bisa ratusan per hari,”
tambahnya.
Mengenai harga, tokonya memiliki mainan
mulai harga 2000an hingga 200-an ribu rupiah. Sedangkan untuk yang paling
banyak laku, adalah yang harga standar. Yakni mulai harga 20.000 hingga seratus
ribuan.
Fatir, 10, salah satu pembeli mainan
lego mengungkapkan, dirinya ingin memilikinya karena banyak juga temannya yang
punya. Sehingga dirinya merasa ketinggalan kalau tidak punya mainan lego.
“Soalnya teman-teman juga punya. Jadi
pengen punya,” ungkap warga Kajeksan tersebut. (ful)
Komentar
Posting Komentar