Geng Gondes

dear, geng gondes...
langit menurunkan embun di simpang lima, dan di sana kita bertemu dalam keping-keping yang berharga
kita harus berterima kasih pada gedung yang menjulang itu, di sanalah cinta tumbuh dalam ikatan tali kasih sayang mesra...
pada suatu siang yang panas kalian mengantarku dalam suatu musibah kunci..
pada suatu malam hujan-hujan, rintik-rintiknya menyaksikan kita tertawa dalam sapuan angin dingin...
suatu kali aku tertidur dan kalian membenarkan selimutku..
tetapi aku harus meminta maaf pada langit
sesuatu harus terjadi dan aku kini pergi dari kota kita
kalian tetap di sana meraut keping-keping mimpi..
aku harus pergi karena aku punya mimpi yang lain..
ah, tapi geng gondes telah terajut dan biarkan langit yang memperjalankannya..
geng gondes harus tetap ada sampai langit mencegat jalannya...
juli, 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi