Beberapa Alasan Orang Betah Menjomblo
Jomblo, menurut mereka yang jomblo, bukan berarti tidak
laku. Sebagian mereka mengaku belum menemukan yang pas. Berikut adalah beberapa
alasan mengapa orang-orang betah menjomblo.
1. 1. Dilarang Orangtua
Alasan klasik untuk para penganut ajaran sama’na
waatho’na pada orang tua adalah dengan menjadikan alasan ini sebagai senjata
andalan bila ditanya teman2 dan sahabat. Biasanya mereka beralasan begini:
orangtua yang melahirkan kita, yang membesarkan kita, yang mendidik kita, jadi
kita harus dan wajib patuh padanya. Kalau nggak boleh ya nggak boleh. Titik.
Mereka pada umumnya memang dilarang para
orangtua yang ketat pada anak-anaknya. Biasanya baru disaat usia yang sangat
matang, mereka diijinkan untuk menjalin percintaan, dengan harapan bisa
langsung dibawa ke pelaminan.
2. 2. Susah Move On
Barangkali ketika bersama pasangan yang
lama terlalu banyak hal yang berkesan, sehingga terlalu susah untuk
melupakannya. Karena masih terbayang-bayang terus menerus, apalagi sering
ketemu, maka untuk bisa dengan yang baru akan cukup sulit. Orang-orang ini
adalah orang-orang yang menunggu, menunggu mantan hilang dari ingatan.
3. 3. Tidak Pede atau Malu
Beberapa orang justru tidak pede atau malu
bila memiliki kekasih. Mereka yang berasal dari lingkungan taat agama, dan
belum saatnya memiliki pasangan, atau dibawah umur dewasa, mereka justru
dianggap sebagai seorang yang memalukan lingkungan (mulai dari) keluarga sampai
kampung. Karena ketika memiliki kekasih, biasanya mereka akan sering main ke
rumah sang pujaan hati, dan gunjingan tetangga mulai berdatangan.
4. 4. Sayang Keluar Duit
Orang-orang berekonomi pas-pasan akan
sangat mikir-mikir seribu kali untuk menentukan apakah akan cepat-cepat mencari
pasangan atau menunggu saat memiliki kantong ekonomi yang memadai. Mereka
adalah orang-orang yang sangat peritungan, sehingga rencana yang akan
dikeluarkan untuk pasanganpun dengan detail didaftar.
5. 5. Belum Nemu yang Pas
Bukan berarti mencari yang sempurna. Karena
memang mustahil menemukan seorang yang sempurna, (kecuali dalam lagu Andra n
The Backbone). Orang-orang ini adalah orang-orang yang suka membandingkan.
Barangkali membandingkan gebetan dengan mantan, dengan gebetan teman, sehingga
bila belum benar-benar sreg di hati, belum menerima mereka sebagai kekasih.
6. 6. Lebih Bahagia Hidup Sendiri
Bukan berarti benar-benar hidup sendiri.
Orang-orang ini memiliki teman yang juga tak memiliki kekasih, sehingga masih
sangat nyaman dengan teman-temannya. Mereka enggan mencari pasangan, karena toh
tanpa pasangan tetap bisa bahagia.
7. 7. Takut Aneh-aneh
Ini adalah untuk mereka yang alasan tidak
memiliki kekasihnya karena alasan agama. Agama Islam memang hanya mengenal
ta’aruf dan sama sekali meniadakan pacaran. Alasan ini juga yang membuat admin
lebih memilih diksi “memiliki kekasih” tinimbang “memiliki pacar”. Karena
pacaran identik dengan hubungan pra nikah yang kemudian menjurus ke hal-hal
yang tidak baik dan cenderung berlebihan, bisa ciuman, pegang-pegangan bahkan
berhubungan intim. Ini yang ditakutkan mereka yang memang takut sampai kepada
hal-hal yang demikian. Sehingga mereka betah berstatus “single” atau “Jomblo”.
kalau Anda, kenapa masih betah jadi single terhormat?
Komentar
Posting Komentar