REM FM, ANTARA KELUARGA, KEKUATAN UNTUK TANGGUH, DAN RUMAH BARU (1)

Sudut pandang yang paling umum akan mengatakan REM FM adalah sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) milik Unnes. Orang-orang yang sedikit tahu akan mengatakan REM FM itu UKM besar, UKM kesayangan rektorat, UKM penyiar, dll. Semua itu benar, tapi bukan sekedar itu untuk orang-orang di dalamnya.
Mereka barangkali akan menemukan sesuatu yang berbeda ketika pertama kali “menyetorkan” diri mereka untuk REM. REM adalah sedikit atau barangkali satu-satunya UKM yang menarik iuran pendaftaran. Dari iuran itu, sebenarnya itu awal, awal dari pengalaman yang akan didapatkan, bahwa di sana mereka akan banyak melakukan pengorbanan. Pengorbanan yang pada suatu esok entah kapan, waktu yang akan menjawab, pengorbanan yang membawa mereka kepada pengalaman-pengalaman yang tak terduga dan seringkali berbuah manis. Bukankah (calon) orang-orang hebat harus berkorban?
Sebagai layaknya sebuah UKM, REM punya markas. Dari sini kita dapat sedikit menyimpulkan bahwa REM memang berbeda selain yang pertama tadi. REM punya markas sendiri, yang sekarang kebetulan masih menempati kawasan simpang tujuh Unnes. Ini yang membedakan REM dengan UKM yang lain yang bergabung di gedung komplek UKM pusat. Memang, ada UKM lain yang diberi markas sendiri, dan anggaplah mereka juga istimewa pada level pertama di sini. Karena kita akan mengungkap keistimewaan pada level-level berikutnya di UKM ini.
Dari segi luar, telah dimengerti bahwa REM punya markas. Markas yang mau tidak mau, kita, wajib berterima kasih setinggi-tingginya kepada senior-senior, sesepuh REM sejak REM dengan callsign 001, Babe. Siapa Babe? Kalian akan mengenalnya bila sudah beberapa bulan menjadi CREW REM FM. Babe, dengan segala kekontroversialannya berdasarkan ceritanya sendiri, telah membawa dan membentuk semangat untuk seluruh CREW dan angkatan-angkatan di bawahnya.
SEBAGAI KELUARGA
Bila Anda memang CREW REM, maka Anda akan sering mendengar di “rumah” mungil itu, atau tanyakan pada beberapa crew-nya apa arti REM? Maka beberapa mulut mereka akan menjawab dengan lantang REM FM adalah keluarga. Sebagai sebuah keluarga, tentu saja kita tak mau ada yang menyakiti dan tersakiti. Dan memang begitulah, keinginan itu memang tak selalu berjalan mulus. Selalu ada konflik di dalamnya. Konflik yang barangkali tidak akan selesai sampai angkatan berapapun nanti. Karena setiap angkatan “wajib” punya konflik. Entah terhadap sesamanya, satu tingkat di bawahnya, bahkan dengan senior-senior, satu tingkat di atas, atau tidak menutup kemungkinan yang jauh di atas. Inilah yang kemudian membedakan UKM Radio dan Kepenyiaran ini dengan UKM lain, bahwa kita, sebagai CREW REM, sebagai sebuah jalinan keluarga, tidak pernah lepas dari satu dengan yang lain, kita selalu berusaha menyelesaikan konflik dengan perantara mereka yang disebut “senior”.
Sebelum pembahasan berikutnya, kita akan membahas tentang, bahwa, banyak sekali yang mengatakan REM itu terlalu men”dewa”kan senior. Kesenioritasnya sangat tinggi. Senior itu di langit, dan crew di bawahnya adalah bumi. Sebenarnya bukan demikian. Begini, sebagai sebuah keluarga, bukankah selalu ada yang tua dan ada yang muda. Nah, sekarang, bukankah dalam teori apapun dijelaskan bahwa yang muda wajib menghormati yang tua? Ini pun termasuk dalam keistimewaan REM FM yang ke sekian. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, tanpa Senior, crew-crew di bawahnya tak bakalan ada. Kita adalah “karya” kakak-kakak kita, senior-senior kita. Sebusuk apapun mereka, kita sama sekali wajib ‘ain untuk menghormatinya. Mereka yang lebih dulu dari kita, mereka lebih lama disebut crew, dan mereka, untuk para senior-senior yang jauh,  punya sejarah panjang yang melelahkan untuk kemudian berhasil membangun sebuah komunitas radio bernama REM FM.
Format organisasi memang selalu berbeda. REM FM memiliki asas keprofesionalan yang berdampingan dengan kekeluargaan. Sehingga dalam menjalankan roda pemerintahannya, selain menjunjung tinggi keprofesionalitasan juga tidak melupakan kekeluargaan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiku Junior Lolos 12 Besar Piala Soeratin Jateng

Tentang Malam Minggu, dan Antara Malam yang Sibuk dan Menyenangkan

Daftar Pesepakbola dan Pelatih dengan Penghasilan Tertinggi