Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Tilep Rp 50 Juta via Drama Lapor Polisi

SLUKE, Rembang – Sungguh malang nasib Abdul Rohman (ARM), warga Dukuh Gondan, Desa Kalipang, Sarang sopir sebuah perusahaan swasta di Rembang. Berniat menggelapkan uang milik bosnya senilai Rp 50 juta, aksi drama tipu-tipunya gagal setelah terendus Polsek Sluke, tempat dia melapor. Awalnya, ARM menerima perintah dari bosnya, Sururi, warga Desa Karangmangu, Sarang, Rembang untuk mengambil uang transferan dari seseorang bernama David di Bank BCA Rembang. Di perjalanan, muncullah niat ARM untuk menggelapkan uang tersebut. Kasatreskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito menuturkan, sekitar pukul 10.00, Selasa (31/7) lalu, ARM melaporkan ke Polsek Sluke bahwa dirinya telah menjadi korban pencurian. Pencuri, klaim ARM, membawa uang Rp 50 juta yang baru saja dia ambil dari bank. ”Tersangka (ARM) berangkat ke Bank BCA Rembang dengan mengendarai Toyota Avanza untuk mengambil uang transferan dari David sebesar Rp 50 Juta,” kata dia, Kamis (1/8/2019). Di perjalanan, tepatnya di depan ...

Setahun Mengajar di Nusa Tenggara Timur

Gambar
DOK. PRIBADI:  Arin Alfiana Pengalaman mengajar di sebuah daerah di Nusa Tenggara Timur membekaskan banyak hal di benak Arin Alfiana. Apalagi, Arin-sapannya bertugas di sebuah daerah bernama Kabupaten Ende, yang ketika dirinya mengajar selama setahun di sana, belum teraliri listrik. ”Kalau dulu, ya belum terjamah listrik. Sinyal cuma ada satu operator, itu pun tidak semuanya bisa menjangkau,” tutur Arin yang kini mengajar di dua MA swasta di Kecamatan Wedarijaksa, Pati tersebut. Jarak yang dia tempuh untuk menuju kota pun cukup jauh, 83 km. Sebab, dia ditempatkan di wilayah pantai utara. Sedangkan, Kota Ende berada di wilayah pantai selatan. Daerah yang dia tempati pun lebih dekat dengan kabupaten lain. ”Malah lebih dekat ke kabupaten lain, Maumere, daripada ke kabupatenku sendiri tempat bertugas (Ende),” aku guru berusia 28 tahun tersebut. Karena pengalaman menjadi guru di tempat terdepan tertinggal, dan terluar (3T) itulah, dia kini menjadi guru yang tangguh. Den...

KPU Tetapkan Anggota DPRD Rembang 2019-2024

KPU Rembang menetapkan anggota dewan terpilih Pemilu 2019 pada Sabtu (10/8/2019) di Hotel Gajah Mada Rembang. Berikut Daftarnya: Daftar Perolehan Suara DPRD Rembang Terpilih       No     Nama                                   Partai                                 Suara                      Dapil 1.        Bisri Cholil Laqouf                            PKB                                 4.814                   ...

Mbah Moen dan Perjalanan Sang Kiai Kharismatik

Mbah Maimoen & Kisah Perjalanan-nya -------------------------------------------- KH Maimoen Zubair adalah putra pertama dari pasangan Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah. Lahir pada hari Kamis Legi bulan Sya’ban tahun 1347 H bertepatan tanggal 28 Oktober 1928 di Desa Karang Mangu Kecamatan Sarang, Jawa Tengah. Nyai Mahmudah, putri dari Kiai Ahmad bin Syu’aib, ulama kharismatik yang teguh memegang pendirian. Sedangkan Kiai Zubair merupakan murid kinasih Syeikh Sa’id Al-Yamani serta Syeikh Hasan Al-Yamani Al- Makky. Secara genealogi keilmuan, Mbah Zubair merupakan ulama yang cukup disegani. Kematangan ilmu KH Maimoen Zubair tidak ada satupun yang meragukan. Sebab, sejak balita ia sudah dibesarkan dengan ilmu-ilmu agama. Sebelum menginjak remaja, beliau diasuh langsung oleh ayahnya untuk menghafal dan memahami ilmu Sharaf, Nahwu, Fiqih, Manthiq, Balaghah, dan bermacam Ilmu Syara’ lainnya. Kecerdasan dan daya ingat Mbah Moen sangat luar biasa yang membawanya menuju pribadi ya...