Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Berada Di Balikmu dan Mu yang Dibalik

Selamat Hari Puisi! Pertama-tama, N adalah seorang ibu yg menyajikan sarapan dengan ketulusan-ketulusan. Hari berganti dan N menjelma R setelah rapalan mantra-mantra. R melupakan gadis desa yg jatuh cinta dengan puisi-puisi yg diciptakannya di hari-hari ketika awan berarak sempurna. Sang pemuda mengubah R menjadi D lalu membiarkannya mencintai bunga-bunga. Malam adalah sahabat D yg sempurna setelah Widji, Sapardi, Jokpin, W.S., Avianti, dan Afrizal. Dini hari adalah tentang Afrizal-Afrizal yg menembus dinding-dinding. Avianti menghentikan gerak-gerikmu, W.S. menjelma burung, Jokpin membawakanmu serpih-serpih angin, Sapardi mengenalkanmu seorang gadis berwarna merah, lalu Widji mengirimimu surat dari surga. Aku menjadi Chairil dan Kahlil, dan mereka terus bercerita tentang sapi perah. Sapi perah bercerita tentang sapi perah dan sapi perah sedih atas kesapiperahannya. Sapi perah mengundang penggembala dan sapi perah semakin sapi perah dari yg sudah-sudah. Kita memberontak m...

Yayat Pilih Nothing To Lose

KUDUS – Pelatih kepala Persiku, Hidayat memilih “nothing to lose” menyikapi laga hari ini antara  Persibara menjamu Persekat di Stadion Sumitro Kolopaking hari ini. Meskipun, laga itu menentukan kiprah Macan Muria-julukan Persiku untuk menembus babak 8 besar. Dalam sesi latihan kemarin sore (Minggu, 21/4/2018), Yayat-sapaan Hidayat memang masih memimpin Sugeng Riyadi cs di Stadion Wergu Wetan. Namun, dari raut wajahnya tampak ada kebimbangan terpancar. Dirinya mengaku tak bisa berbuat banyak setelah Persekat mencetak gol ketiganya dalam lawatan Persiku ke Tegal pertengahan pekan ini. Sebab, rencana pola bertahannya pada 10 menit terakhir harus dipupuskannya menyusul gol tuan rumah di menit 70. ”Harusnya mau agak bertahan di 10 menit terahir. Tapi mereka merespon begitu cepat, dan kami akhirnya tak bisa bereaksi banyak,” terangnya kemarin. Ya, dua laga terakhir yang akan dijalani Persiku bisa jadi tak ada artinya apabila laga hari ini antara Persekat dan Persibara berakhi...

Kecolongan, Macan Muria Butuh Keajaiban

3 Persekat vs Persiku 2 KUDUS – Persiku butuh keajaiban untuk bisa lolos ke fase 8 besar Liga 3 Jateng. Selain harus bisa menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan, pasukan Macan Muria-julukan Persiku - juga mesti berharap dari hasil laga lain. Kemarin, dalam laga keenam Liga 3 Jateng bertandang ke markas Persekat, Stadion Tri Sanja Slawi, Persiku kalah tipis 3-2. Dua gol Persiku dicetak Dony Pamungkas di babak pertama dan M. Afriz h an di paro kedua. Pasukan Kota Kretek memang masih mungkin lolos ke 8 besar. Namun, dengan beberapa syarat yang cukup sulit. Salah satunya yakni dengan harapan laga antara Persibara dan Persekat di Banjarnegara bisa dimenangi Persekat (22/4). Ditambah Persiku menang di dua laga terakhir, masing-masing lawan Persipa (25/4) dan Persibara (29/4). Tentu, dengan asumsi Persibara hanya menang tipis kala melawan PSIK Klaten (25/4). Jika itu te rjadi , Persiku masih punya kans lolos dengan unggul selisih gol karena memiliki poin sama dengan Persiba...

Persiku Hadapi Partai Layaknya Laga Hidup Mati, Bisakah Melewati?

Gambar
MEDIA OFFICER PERSIKU TEGAL – Pertandingan keenam babak penyisihan grup A Liga 3 Jateng, Rabu (18/4/2018) sore ini layaknya laga hidup mati jilid satu bagi kedua tim, Persiku Kudus dan Persekat Kabupaten Tegal. Laga ini akan menjadi penentu bagi kedua tim agar langkah berikutnya lebih mudah. Kemungkinan memang masih banyak. Namun, melihat hasil putaran pertama, di atas kertas, hanya ada tiga tim yang bersaing memperebutkan dua posisi teratas di grup A. Dua posisi yang bakal lolos ke 8 besar. Seorang teman penulis di Jogja di partai-partai awal sudah menyarankan agar Persiku fokus saja bersiap kompetisi tahun depan. Saran itu tentu melilhat persiapan yang lebih baik dua pesaing berat Macan Muria-julukan Persiku, Persibara Banjarnegara dan Persekat Kabupaten Tegal. Penulis pun pesimis Persiku mampu menembus 8 besar. Alasannya juga sama: persiapan yang kalah dari dua klub berat tadi. Menurut penulis, Persiku butuh keajaiban untuk bisa menembus fase berikutnya.   N...

Persijap Gencar Uji Coba Meski Kompetisi Tak Jelas

JEPARA – Format kompetisi Liga 3 nasional hingga kemarin masih belum jelas. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa agenda kompetisi kasta ketiga itu akan digelar bersamaan dengan Liga 3 putaran provinsi yang kini sedang bergulir. Namun, hingga kemarin tidak ada kejelasan dari PSSI. Meski demikian, Persijap tetap akan mempersiapkan kompetisi dengan sebaik mungkin. Untuk menjaga kondisi para pemain tetap fit dan suasana pertandingan, Persijap kembali menggelar uji coba. Setelah sukses menahan imbang tim kuat Liga 2 Persis Solo beberapa waktu lalu, mereka kini dipastikan akan menjamu PSMP Mojokerto, besok sore. General manajer Persijap, Ahmad Rifai mengungkapkan, semakin banyak uji coba yang digelar, juga akan semakin memantapkan tim untuk bersiap kompetisi. Dia juga menyebut, akan ada satu pemain yang mencoba peruntungannya di Persijap sejak hari ini. ”Ada striker baru yang mau mencoba keberuntungan. Namanya nanti dulu,” ungkap Rifai, kemarin. Sejauh ini, laga yang digelar Pers...

Ratusan Penembak Eks Karesidenan Pati Latihan Bersama

Gambar
KUDUS - Lebih dari seratus penembak di eks Karesidenan Pati mengikuti agenda latihan bersama di Lapangan Jambu Bol, Jati, Kudus. Agenda yang pertama kali digelar di Kudus itu berlangsung sejak pukul 08 pagi hingga 04 sore. Ketua SHOC-K (Shooting Hunting Organitation Club-Kudus), komunitas penembak Kudus, Siswoyo, selaku panitia penyelenggara mengungkapkan, ada enam kelas yang dilombakan dari dua kategori. "Ada tiga kelas yakni 3 posisi, multiring, d an benchres dari dua kategori yakni pompa dan pcp," ungkap dia. Meski bertajuk latihan bersama, namun panitia menyediakan tropi, piagam, dan uang pembinaan bagi peserta terbaik. Juara pertama mendapat Rp 200 ribu, kedua Rp 150 ribu, ketiga Rp 100 ribu. Lebih lanjut Siswoyo menambahkan, event semacam ini diagendakan menjadi agenda rutin dua bulan sekali. Dengan adanya perkumpulan para penembak diharapkan juga bisa menjadi pengalih perhatian mereka yang biasanya berburu. "Para pemburu yang biasanya sasarannya he...