Berada Di Balikmu dan Mu yang Dibalik
Selamat Hari Puisi! Pertama-tama, N adalah seorang ibu yg menyajikan sarapan dengan ketulusan-ketulusan. Hari berganti dan N menjelma R setelah rapalan mantra-mantra. R melupakan gadis desa yg jatuh cinta dengan puisi-puisi yg diciptakannya di hari-hari ketika awan berarak sempurna. Sang pemuda mengubah R menjadi D lalu membiarkannya mencintai bunga-bunga. Malam adalah sahabat D yg sempurna setelah Widji, Sapardi, Jokpin, W.S., Avianti, dan Afrizal. Dini hari adalah tentang Afrizal-Afrizal yg menembus dinding-dinding. Avianti menghentikan gerak-gerikmu, W.S. menjelma burung, Jokpin membawakanmu serpih-serpih angin, Sapardi mengenalkanmu seorang gadis berwarna merah, lalu Widji mengirimimu surat dari surga. Aku menjadi Chairil dan Kahlil, dan mereka terus bercerita tentang sapi perah. Sapi perah bercerita tentang sapi perah dan sapi perah sedih atas kesapiperahannya. Sapi perah mengundang penggembala dan sapi perah semakin sapi perah dari yg sudah-sudah. Kita memberontak m...