Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Positif Covid-19, Bupati Grobogan Umumkan Kasus Perdana

Gambar
Grobogan- Bupati Grobogan Sri Sumarni mengumumkan seorang warganya positif Covid-19 di ruang rapat Wakil Bupati Grobogan, Jumat (10/4/2020). Pasien tersebut tinggal di Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Grobogan. TKW yang baru pulang dari Hongkong tersebut mengalami gejala panas dan sesak nafas. Dia dirawat di bangsal biasa, setelah bersikukuh tidak pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit, maupun dari luar negeri. Setelah dirawat selama sembilan hari di bangsal biasa, pada tanggal 2 April kemarin akhirnya diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. Sebelum pulang yang bersangkutan dilakukan tes swab. Pada Kamis (9/4/20), hasil tes swab keluar, dan yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil positif tersebut membuat Sri Sumarni prihatin. "Kasihan petugas medisnya, kasihan juga pasien lain yang saat itu satu bangsal dengan dia. Seharusnya dia jujur sejak awal," tuturnya. Akibat ketidakjujuran pasien tersebut, sebanyak 76 petugas kesehatan RSUD ...

Legenda Bledug Kuwu

Masyarakat Grobogan Purwodadi sudah tidak asing lagi akan adanya “bledhug kuwu“ tersebut, sebab obyek Bledhug Kuwu telah menjadi obyek wisata alam yang menarik di daerah tersebut. Keajaiban alam berupa “plembungan endhut“ yang meletus ( bledhug ) dengan suara letusan yang cukup keras ini memang benar - benar ajaib. Bledhug itu sepanjang zaman tidak putus - putusnya terjadi dilokasi tanah seluas kurang lebih 40 Ha. Bledhug itu ada yang sangat besar, bahkan ada yang sebesar rumah penduduk. Menurut cerita tutur, bledhug itu terjadi karena ulah Jaka Linglung, Putra Aji Saka atau Prabu Jaka dari kerajaan Medang Kamulan. Pada satu ketika Jaka Linglung yang berwujud ular naga itu disuruh Aji Saka atau Prabu Jaka membunuh Dewata Cengkar yang telah berubah rupa menjadi seekor buaya putih yang sangat besar, sebagai syarat untuk diakui sebagai anaknya. Jaka Linglung berangkat ke laut selatan tempat Dewata Cengkar bertahta. Dia tidak sabar melalui darat, maka dia melalui dalam tanah, jalan ...